Penurunan nilai piutang usaha PT X setelah berlakunya PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) = Impairment of PT X?s account receivable post SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006)
Main Author: | Irene Claresta, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20312579-S-Irene Claresta.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br>Salah satu hal yang diatur dalam PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) yang diberlakukan secara efektif mulai 1 Januari 2010 adalah mengenai penurunan nilai dan tidak tertagihnya aset keuangan di mana perusahaan melakukan penilaian penurunan nilai secara individu dan kolektif. Laporan magang ini membahas mengenai siklus penjualan dan pencatatan piutang usaha PT X, kebijakan akuntansi PT X, penentuan penurunan nilai piutang usaha yang dilakukan PT X dengan menggunakan tabel umur piutang dan penentuan yang seharusnya dilakukan PT X berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006). Laporan ini juga membahas perbedaan jumlah cadangan penyisihan piutang tidak tertagih menurut PT X dan menurut auditor. Karena jumlahnya tidak material maka tidak dilakukan penyesuaian atas jumlah tersebut. <hr> <b>Abstract</b><br> One of the things that is governed by SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) which have been effectively started on January 1, 2010 is about impairment and uncollectible of financial assets where the company has to do impairment assessment individually and collectively. This internship report discusses about sales cycle and recording of account receivable in PT X, accounting policy of PT X, determination of account receivable impairment that is done by PT X with aging schedule and the determination that should have been done by PT X according to SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006). This report also discusses about the difference in amount of allowance for doubtful accounts according to PT X and auditor. Because the amount is not material therefore no adjustment is made for that amount.