Analisis Risiko Kesehatan Pencemaran Kadmium Pada Ikan di Kampung Nelayan Muara Angke Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara Tahun 2010 = Health Risk Assessment of Cadmium Exposure in Fish at Kampung Nelayan Muara Angke Sub District Pluit District Penjaringan North Jakarta 2010

Main Authors: Fira Susiyeti, author, Add author: Haryoto Kusnoputranto, supervisor, Add author: Abdur Rahman, supervisor, Add author: Nainggolan, Riris, examiner, Add author: Suhardi, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20307974
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Kampung Nelayan Muara Angke berada di tepi perairan Teluk Jakarta yang telah tercemar logam kadmium. Masyarakatnya biasa mengkonsumi ikan dari Teluk Jakarta sehingga dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pajanan kadmium pada masyarakat Muara Angke melalui pendekatan analisis risiko kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intake kadmium melalui ikan pada masyarakat Kampung Nelayan Muara Angke sebesar 0,000012 mg/kg/hari, dengan durasi pajanan masyarakat Muara Angke sebesar 24 tahun, berat badan masyarakat Muara Angke sebesar 59 kg. Laju asupan ikan sebesar 197,4 gr/hari dan frekuensi pajanan sebesar 294,3 hari/tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa Masyarakat Kampung Nelayan Muara Angke baik secara populasi dan individu belum memiliki risiko dan masih aman dari gangguan kesehatan nonkarsinogenik akibat pajanan kadmium dalam ikan untuk saat ini sampai dengan 30 tahun mendatang dengan asumsi bahwa sumber pajanan hanya berasal dari ikan saja dan tidak memperhitungkan pajanan kadmium dari sumber lain. <hr> <b> Abstract </b><br> Muara Angke located on the shores of Teluk Jakarta which have been polluted by heavy metals cadmium. The Community always eat fish from Teluk Jakarta, this would pose a risk of health problems. This study aimed to determine the level of risk exposure to cadmium at Muara Angke community through health risk analysis approach. The results showed that the intake of cadmium on fish for people in Kampung Nelayan Muara Angke at 0,000012 mg/kg/day, with duration of exposure to the community Muara Angke for 24 years, Muara Angke community weight of 59 kg. Fish intake rate of 197,4 g/day and frequency of exposure of 294,3 days/year. The results showed that Muara Angke community, population and individual do not have risks and still safe from health disorders noncarsinogenic because of cadmium exposure in fish at this time to 30 years ahead on the assumption that cadmium exposure comes from fish only and do not take into account exposure to cadmium from other sources.