Hubungan gaya hidup dan ejadian karies pada anak gemuk Usia 3-5 Tahun = the relation between lifestyle and caries incident in overweight children age 3-5 years old

Main Authors: Indira Chairulina Dara, author, Add author: Sarworini Bagio Budiardjo, supervisor, Add author: Hendrarlin Soenawan, supervisor, Add author: Heriandi Sutadi, examiner, Add author: Ike Siti Indiarti, examiner, Add author: M.Fahlevi Rizal, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20307735
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan kejadian karies pada anak gemuk usia 3-5 tahun. Subjek penelitian adalah anak usia 3-5 tahun sebanyak 34 anak yang terdiri dari 17 anak gemuk dan 17 anak normal. Disain penelitian adalah deskriptif analitik potong lintang. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Pemeriksaan klinis untuk memperoleh data kejadian karies dilakukan dengan kriteria def-t. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan tidak bermakna (p>0,05) antara gaya hidup (pola makan selingan dan aktivitas fisik) dengan kejadian karies. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan adanya hubungan tidak bermakna antara gaya hidup dan kejadian karies pada anak gemuk. <hr> <b>Abstract</b><br. The purpose of this study was to determine the relationship between lifestyle and caries incidence in overweight children age 3-5 years old. The subject of this study were children age 3-5 years old, as many as 34 children consisting of 17 overweight children and 17 normal weight children. Design of this study was a cross sectioned experiment. Input data was done with questionare. Clinical examination with the def-t index was used to measure caries incidence. The result showed no significant result (p>0,05) between lifestyle (in-between meal and physical activities) and caries incidence. In conclusion, there is no significant association between lifestyle and caries incidence in overweight children.