Status hukum alien occupation berdasarkan hukum humaniter internasional Studi kasus Pendudukan Israel atas Wilayah Palestina sejak deklarasi berdirinya Negara Israel 1948 = Legal status of alien occupation based on international humanitarian law : Case Study Israel on the occupied Palestinian territories since its founding declaration of the state of Israel 1948

Main Authors: Ramadhana Anindyajati, author, Add author: Hadi Rahmat Purnama, supervisor, Add author: Adijaya Yusuf, examiner, Add author: Melda Kamil Ariadno, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20307728
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Tesis ini membahas mengenai apakah Palestina dapat dikategorikan sebagai Negara berdasarkan hukum internasional dan bagaimana status hukum alien occupation Israel atas Palestina berdasarkan hukum humaniter internasional. Penelitian ini adalah penelitian normatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Palestina dapat dikategorikan sebagai suatu Negara berdasarkan hukum internasional; pendudukan Israel atas Palestina dapat dikategorikan sebagai alien occupation berdasarkan hukum humaniter internasional, namun Israel melanggar aturan-aturan dalam Hague Regulation, Konvensi Jenewa 1949, dan Protokol Tambahan I 1977. <hr> <b>Abstract</b><br> This thesis discusses about whether the Palestinians can be categorized as a State under international law and how the legal status of the alien occupation of Palestine by Israel based on international humanitarian law. The study was a normative study with a descriptive design. The study concluded that Palestine can be categorized as a State under international law; Israel's occupation of Palestine can be categorized as an alien occupation under international humanitarian law, but Israel has violated the rules of the Hague Regulations, the Geneva Conventions 1949 and Additional Protocol I 1977.