Uji klinis randomisasi pengaruh perawatan mulut menggunakan madu terhadap perubahan stadium Mukositis pada anak Kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta

Main Authors: Nurhidayatun, author, Add author: Allenidekania, supervisor, Add author: Elfi Syahreni, supervisor, Add author: Happy Hayati, examiner, Add author: Ikeu Nurhidayah, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20303797
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Mukositis sebagai efek samping dari pemberian kemoterapi dan radioterapi, dan merupakan respon peradangan sel epitel mukosa meliputi peradangan mulut, esophagus, dan saluran pencernaan (Eilers & Million, 2011). Penelitian ini adalah penelitian uji klinis randomisasi menggunakan desain double blind dengan kelompok kontrol, pre dan post test untuk mengidentifikasi perbandingan larutan madu dengan klorhexidine 0,12% terhadap stadium mukositis. Hasil penelitian pada 23 responden yang diambil secara Consecutive sampling dengan randomisasi, didapatkan ada perbedaan yang signifikan terhadap proporsi stadium mukositis sebelum dan sesudah perawatan mulut pada larutan madu (p=0,000) dan klorhexidine 0,12% (p=0,005). Perbandingan perbedaan proporsi stadium mukositis pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi tidak signifikan (p=0,413), hasil uji klinis didapatkan bahwa dengan penggunaan madu sebagai larutan untuk perawatan mulut pada anak dengan kanker yang mengalami mukositis dapat menurunkan stadium mukositis sebesar 75%. Disimpulkan larutan madu secara uji statistik dan uji klinis dapat menurunkan stadium mukositis, dan proporsi penurunan stadium mukositis pada madu lebih besar daripada kelompok klorhexidine. Disarankan secara ekonomis madu dapat digunakan untuk perawatan mulut pada anak dengan kanker yang mengalami mukositis. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Mucositis as a side effect of chemotherapy and radiotherapy, and a mucosal epithelial cell inflammatory responses includes inflammation of the mouth, esophagus, and gastrointestinal tract (Eilers & Million, 2011). The study was a randomized clinical trial, study design using a double-blind with the control group, pre and post test to identify the mead comparison with 0.12% chlorhexidine. Results of the study on 23 respondents taken Consecutive sampling with randomization, showed no significant difference to the proportion of mucositis stadium before and after oral treatment in a solution of honey (p = 0.000) and chlorhexidine 0.12% (p = 0.005). Comparison of differences in the proportion of stage mucositis in the control group and intervention group was not significant (p = 0.413), the results of clinical trials found that the use of honey as a solution for oral care in children with cancer who experience stage mucositis mucositis can lower by 75%. Concluded mead in statistical tests and clinical trials to reduce mucositis stage, and the proportion of stage decline in honey mucositis greater than chlorhexidine group. Economically advisable honey can be used for oral care in children with cancer who experience mucositis.