Lihat Juga

• Tanggung jawab seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah yang lalai dalam pembuatan akta jual berli: Analisis putusan pengadilan negeri nomor: 94/Pdt.G/2005/PN.Jkt.Pst Tanggal 19 Oktober 2005 = The responsibility of a land certificate maker official who is considered as darelict on the duty in making a sale-purchased deed: Analysis of district court decision no. 94 /Pdt.G/PN.Jkt.Pst, October 19th 2005
  oleh: Diah Andayani Tenripada, author, et al.
  Terbitan: (2007)
• Sanksi terhadap Pejabat Pembuat Akta Tanah sebagai akibat pembuatan akta hibah yang dinyatakan batal demi hukum oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur: Analisis putusan No.60/Pdt.Bth/2004/PN.Jkt.Tim tanggal 02 Desember 2004 = Sanction to Land Deed Official as consequence for executing deed of bequest declared void by law by the district court of East Jakarta: Analysis on judgement No.60/Pdt.Bth/2004/PN.Jkt.Tim dated December 2, 2004
  oleh: Kristina Suhartati, author, et al.
  Terbitan: (2007)
• Tanggung jawab notaris terhadap pembatalan akta yang dibuat dihadapan notaris pengganti (Analisis Putusan Nomor 1718/PID/B/2005/PN.JKT.BAR dan Putusan Nomor 221/PDT.G/2005/PN.JKT.BAR)
  oleh: Bella Novita Kartika, author, et al.
  Terbitan: (2006)
• Tanggung jawab rumah sakit terhadap pmh atas malpraktik yang dilakukan dokter bukan pegawai rumah sakit ditinjau dari teori central responsibility (Analisis Putusan No. 18/Pdt.G/2006/PN.PLG, 62/PDT/2006/PT.PLG, 1752 K/Pdt/2007 dan 352/PK/PDT/2010) = Hospital responsibility of the unlawful act against the malpractice by doctors who are not be a part of hospital s employee in term of the central responsibility theory (Analisis Putusan No. 18/Pdt.G/2006/PN.PLG, 62/PDT/2006/PT.PLG, 1752 K/Pdt/2007 dan 352/PK/PDT/2010)
  oleh: Maghfirotun, author
  Terbitan: (2016)
• Tanggung jawab notaris terhadap akte yang dibatalkan oleh pengadilan : Studi kasus putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1440.K/PDT/1996 tanggal 30 Juni 1996
  oleh: Arinia Vitanti Achiral, author, et al.
  Terbitan: (2006)