Desentralisasi dan otonomi daerah di Jawa pada masa pemerintahan Hindia Belanda perubahan pemerintahan daerah berdasarkan bestuurshervormingswet 1922

Main Authors: Effendi Wahyono, author, Add author: I Ketut Surajaya, promotor, Add author: Maswadi Rauf, co-promotor, Add author: Priyanto Rustadi, examiner, Add author: Leirissa, Richard Zakarias, examiner, Add author: Anhar Gonggong, examiner, Add author: Saleh A. Djamhari, examiner, Add author: Tri Ratnawati, examiner
Format: Doctoral Bachelors
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20277665
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Disertasi ini membahas ttg Desentralisasi yg merupakan modernisasi birokrsi yang dilakukan oleh Pemerintah Hidia Belanda. Kebijakan desentralisasi dikeluarkan karena adanya tuntutan perlunya partisipasi masyarakat dalan\m pengolaan negara. Landasan desentralisasi pertama undang2 desentralisasi tahun 1903, yg kemudian diperbaharui melalui undang2 pembahruan Pemerintah, tahun 1922.