Perbedaan frekuensi sakit diare pada anak usia 2 tahun yang diberikan ASI eksklusif dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif di Poliklinik Anak RSCM Jakarta
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
, 2002
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20277059 |
Daftar Isi:
- ASI sangat bermanfaat bagi bayi maupun ibu, asi merupakan makanan yang paling cocok dan dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa macam penyakit diantaranya diare. Mengingat begitu banyak keuntungan yang didapat dengan memberikan ASI, maka sangat disayangkan bahwa sejak di propagandakannya susu formula, penggunaan ASI semakin menurun dan fenomena yang terjadi di masyarakat menunjukan bahwa masih ditemukan beberapa kasus diare pada bayi yang diberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan frekuensi sakit diare pada anak yang diberikn ASI eksklusif dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif. Sampel yang dipakai adalah ibu yang memiliki anak usia 2 tahun yang diberikan ASI eksklusif dan yang tidak diberikan ASI eksklusif dengan jumlah 20 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Desain yang digunakan adalah desain deskriptif. Setelah diuji dengan menggunakan Mann Whitney, didapatkan hasil bahwa pada bayi yang diberikan ASI eksklusif 69,2%-nya jarang mengalami diare dan hanya 15,3% yang sering mengalami diare. Sedangkan pada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif 42,8% jarang mengalami diare dan 57,14% sering mengalami diare.