Hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi ibu dalam inisiasi menyusu dini
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20276700 |
Daftar Isi:
- Didunia angka kematian balita masih tinggi (58%), hal ini terkait dengan asupan ASI (WHO,2005). Di Indonesia tercatat sekitar 175.000 tiap tahun bayi meninggal sebelum mencapai usia 1 bulan. Hal ini juga terkait dengan pemberian ASI secara dini, setelah bayi dilahirkan atau dikenal dengan IMD (inisiasi menyusu dini). IMD sangat penting untuk kelanjutan pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan tentang IMD belum banyak diketahui oleh masyarakat dan juga tenaga kesehatan, oleh karena itu perlu diteliti sejauh mana hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi ibu dalam IMD. Penelitian ini menggunakan desain deskritif korelasi yang bertujuan untuk menguji atau menggambarkan hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu dalam IMD. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu peneliti menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan dalam penelitian. Sampel yang diperoleh sejumlah 47 ibu usia kehamilan 36-42 minggu di RSIB, Tangerang. Data diperoleh melalui kuesioner berbentuk lembaran test pertanyaan yang berisi 20 pertanyaan pengetahuan dan 20 pertanyaan motivasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan motivasi ibu dalam IMD. Namun demikian, perlu ditekankan pentingnya manfaat IMD untuk kelangsungan hidup bayi dan keberhasilan rnenyusui ASI eksklusif selama 6 bulan.