Hubungan pola asuh terhadap kemampuan komunikasi dan interaksi sosial pada anak-Autisme di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara, Kelurahan Kukusan, Depok, Jawa Barat

Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2006
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20276649
Daftar Isi:
  • Saat ini jumlah penyandang autisme terus meningkat. Badan pusat statistik saat ini mencatat sekitar 1,5 juta anak di Indonesia mengalami autisme (http://www.medicastore.com/cybermed/detail). Dalam perkembangannya anak autisme akan rnengalami gangguan komunikasi dan interaksi sosial (Mudjito; dikutip dari International Herald Tribune (10/2)). Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan anak adalah faktor keluarga yang mencakup orang tua, sibling, dan pola asuh (Mott & Spenhack, 1988). Penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah ada atau tidak hubungan pola asuh terhadap kemampuan komunikasi dan interaksi sosial pada anak autisme. Dilakukan penelitian terhadap 35 pasang responden yang terdiri dari; 35 responden orang tua dan 35 responden anak autisme di Yayasan Pendidikan Luar Biasa Nusantara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara pola asuh demoratis terhadap kemampuan komunikasi dan interaksi sosial anak autisme. Selain itu diketahui juga bahwa ada hubungan pola asuh non demokratis terhadap kemampuan kornunikasi dan interaksi sosial anak autisme.