Hubungan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dengan perubahan pola Menstruasi pada perawat di rumah sakit
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20276621 |
Daftar Isi:
- Salah satu jenis alat kontrasepsi mekanik yaitu Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). AKDR banyak dipilih oleh pasangan usia subur karena penggunaannya yang hanya perlu dipasang sekali saja untuk suatu jangka waktu tertentu dan karena keefektifannya yang mencapai 94%-95% serta mudah dilepas jika mereka menginginkan kehamilan (reversibel). Potensial komplikasi penggunaan AKDR terdiri dari waktu menstruasi yang memanjang, perdarahan saat menstruasi, nyeri abdomen, paparan infeksi, perasaan tidak nyaman, demam, menggigil, dan kehilangan benang pengikat. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara penggunaan AKDR dan perubahan pola menstruasi yang terjadi pada perawat di rumah sakit. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan korelatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan tanggal 1 dan 17 Mei 2008 dengan cara menyebar kuesioner kepada 70 responden yaitu perawat yang menggunakan AKDR dan sudah menstruasi minimal 3 bulan dan bekerja shift di rumah sakit yang diambil secara random simple sampling. Penelitian ini dilakukan di dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Agung Manggarai dan Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Data hasil penelitian dianalisa secara univariat dan bivariat dengan mcnggunakan uji statistik uji Pearson Chi Square dengan n= 0,05. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak ada hubungan lama penggunaan AKDR dengan perubahan siklus menstruasi, perubahan durasi menstruasi, perubahan jumlah menstruasi dan nyeri saat menstruasi. Tidak ada hubungan jenis AKDR yang digunakan dengan perubahan siklus menstruasi, perubahan durasi, perubahan jumlah menstruasi dan nyeri saat menstruasi. Saran yang dapat dipertimbangkan dari penelitian ini antara lain untuk penelitian selanjutnya agar memperbesar jumlah responden dan memperbaiki alat pengumpul data yang digunakan.