Makna simbolik pertunjukan Elong-kelong Ma'bola: interaksi dan interpretasinya dalam Masyarakat Bugis Wajo =Symbolic meaning of the performing ēlong-kēlong ma?biola: interaction and its interpretation in Wajo Buginese society

Main Authors: Andi Agussalim A.J., author, Add author: Achadiati Ikram, 1930-, promotor, Add author: Mukhlis PaEni, co-promotor, Add author: Pudentia Maria Purenti Sri Suniarti Karnadi, co-promotor, Add author: Titik Pudjiastuti, examiner, Add author: Sapardi Djoko Damono, 1940-2020, examiner, Add author: Nyak Ina Raseuki, examiner, Add author: Talha Bachmid, examiner
Format: Doctoral Bachelors
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20270432
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Disertasi ini membahas mengenai ?makna simbolik pertunjukan &#275;longk&#275;long ma?biola: interaksi dan interpretasinya dalam masyarakat Bugis Wajo?. Disertasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang: (1) makna simbolik pertunjukan &#275;long-k&#275;long ma?biola dalam interaksi dan interpretasi masyarakat Bugis Wajo, dan (2) cara makna simbolik pertunjukan &#275;long-k&#275;long ma?biola diproduksi dalam proses interaksi dan interpretasi masyarakat Bugis Wajo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode etnografi dan dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara etnografik, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Hasilnya, bahwa (1) pertunjukan &#275;long-k&#275;long ma?biola dalam interaksi dan interpretasi masyarakat Bugis Wajo merupakan simbol keutuhan hidup yang dimaknai sebagai suatu kemapanan, kesuburan, keharmonisan, keseimbangan, ketenangan, dan ketenteraman hidup. Keutuhan hidup tersebut terbentuk dari kepahaman dan keberterimaan mereka atas kehadiran diri sebagai bagian, ikatan, dan sekaligus sebagai pembentuk ?dunia? di bawah satu otoritas tertinggi yaitu Tuhan (Allah Ta?ala); (2) makna simbolik pertunjukan &#275;long-k&#275;long ma?biola diproduksi melalui saluran kesadaran dan keyakinan dengan cara, yaitu: pelaku dan khalayak terlebih dahulu menaruh perhatian pada simbol-simbol pertunjukan yang hanya dapat terjadi bila pelaku dan khalayak memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait dengan pertunjukan &#275;long-k&#275;long ma?biola; pelaku dan khalayak menghubungkan simbol-simbol pertunjukan itu dengan cara pandangnya terhadap dunia yang dilanjutkan dengan membuat pengategorisasian; dan pelaku dan khalayak menjadikan pengategorisasian itu sebagai satuan simbol yang mewakili kestabilan dirinya. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> This study discusses the ?symbolic meaning of performing &#275;long-k&#275;long ma?biola: interaction and its interpretation in Wajo Buginese society". This study aims to describe and explain: (1) symbolic meaning of the performing &#275;longk&#275;long ma?biola in the interaction and interpretation Wajo Buginese society, and (2) show how the symbolic meaning of the performing &#275;long-k&#275;long ma?biola produced in the process of interaction and interpretation of Wajo Buginese society. This study is a qualitative research by using approach of ethnography method with technique of collecting data through ethnographic interviews, participatory observation, and documentation. The results, that (1) the performing &#275;long-k&#275;long ma?biola in interaction and interpretation of Wajo Buginese society is a symbol of wholeness of life which is defined as an establishment, fertility, harmony, balance, tranquility, and appeasements of life. Wholeness of life forms from those of understanding and acceptance of living for them as part of, union, and at the same time as forming the "world" under one supreme authority of God (Allah); (2) symbolic meaning of the performing &#275;long-k&#275;long ma?biola which produced through confidence and consciousness in a way, that is: first, performer and audiences beforehand full attention to the symbols performance which can only happen when audiences and performer have the experience and knowledge related to performing &#275;long-k&#275;long ma?biola; second, audience and performer connect the symbol of the performance with his perspective on the world, followed by making of category; and thirst, audience and performer make it category as a symbol that represents the stability of the unit itself.</i>