Karakterisasi BET dan TPD pada katalis CuO/ZnO/Al2O3/Cr2O3 yang dipreparasi dengan perlakuan iradiasi ultrasonik untuk reaksi hidrogenasi CO2 menjadi metanol
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 2002
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20247208-S49312-Maryones Edward Kairupan.pdf |
Daftar Isi:
- Sintesis metanol melalui hidrogenasi CO; yang telah diteliti sampai saat ini masih memiliki kelemahan, yaitu kondisi operasi saat terjadi reaksi (tekanan dan temperatur) relatif tinggi. Agar reaksi dapal dlakukan pada tekanan dan suhu yang lebih rendah, karalis yang digunakan harus lebih selektif dan aktif. Pada hidrogenasi COL keberhasilan konversi reaksi sinlsis metanol dapal diperbesar dengan mengguuakan katalis yang sesuai dalam reaksinya Pengembangan katalis terus dilakukan, pengembangan terbaru menunjukan bahwa penambahan iradiasi nltrasonik pada saat preparasi dapat membawa perubahan terhadap si fat karakteristik dan kincrja katalis, <br><br> Pcnclitian ini diawali dengan pembuatan katalis CuO/ZnO/AIZO;/Cr3Og. dengan perlakuan ultrasonik dalam empat variaui iradiasi menggunakan metodc kopreslpitasi_ Katalis yang dihasilkan kemudian cliuji karakterisasi yang melipnli luas pennukaan dengan metode BET dan kekuatan adsorpsi/desorpsi dengan metode 'l`l’D. <br><br> Hasil penelilian BET mcnunjukan bahwa katalis dengan iradiasi sclama 60 mcnil memiliki luas pemiukaan yang lebih besar_ Hal ini disebabkan karcna ullrasonik memberikan energinya yang besar pada katalis sehingga leljadi tumbukan anlar partikel yang sangat cepat sehingga memungkinkan pergerakan atom-atom dalam sistem padalan membentuk celah bam sehingga terjadi perubahan dimcnsi karalis_ Pada pengujian T PD, gas adsorbat yang digunakan adalah H; dan C 01. Hasil yang clidapat menunjukan bahwa Dada temperatur rendah, jumlah gas adsorbat yang leradsorb mempunyai koherensi dengan luas pCUTll.lkHEll'1, karena pada lemperatur xinggi adsorbsi yang terjadi adalah adsorbsi iisika. Sedang pada tcmperamr tinggi lebih bcrkaitan pada aktivitas katalis karcna adsorbsi yang tepiadi bcfsifat kimia. Karena pada penelitian ini lidak dilakukan uji kinerja lcatalis, make penentuan aktivitas katalis hanya bcrdasarkan hasil energi desorpsi dad katalis tersebut, dimana tool-i volcano mengatakan bahwa katalis yang lebih aklif adalah katalis yang mempunyai energi desorpsi sedang. Sesuai dengan teori volcano, katalis yang diberi iradiasi selama 60 menit menunjukan aktivitas yang tinggi_