Perancangan awal kilang pengolahan minyak mentah dengan bantuan simulator Chemcad III: Unit perengkahan katalitik terfluidisasi
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 1996
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20246645-S48917-Maruli Halomoan Manik.pdf |
Daftar Isi:
- Meningkamya kcbutuhan bahan bakar minyak di Indonesia mcnuntut adanya pcmbangunan kilang pqngolahan minyak bam yang nantinya dapat memenuhi lcebutuhan BBM tersebur. Hal ini disebabkan karena produksi kilang pcngolahan minyak yang ada sekarang tidak akan mampu memenuhi kcbutuhan BBM torscbut. <br><br> Di dalam kilang pengolahan minyak, terdapat berbagai prosss pengolahan yang saling sam dengan yang lain, salah satunya adalah proscs pemngkahan kataliiik terfludisasi ( F7uidized Catalytic Cracking ). Proses ini mcngolah umpan iiaksi berat minyak bumi monjadi liaksiyanglebilzringandannilai ekonomisrryalcbihiinggi. Produkutamadariprosesiniadalah Bensin (Gasoline) yang digunakan sebagai bahan bakar unluk kebanyakan kcndaman bermotor, sclain itu tcrdapat produk samping berupa gas ringan C3 (Propylene dan Propana) scrta, C4 (Butylcne dan Butana) yang juga berguna sebagai bahan bakar gas alaupun bahan baku industxi petrokimia. . Dalam perancangan ini, cligunakan simulator CHEMCAD III sebagai alat bantu. Penggunaan simulator ini mempunyai keunggulan dalam hal keoepatan dan kcakuratan khuswnya pada perhitungan kolom distilasi, narnun simulator ini mempunyai keterbatasan dalam perhimngan pcrancangan reaktor yang melibatkan fiaksi minyak bumi. <br><br> Dari hasil pcrhitungan, dengan kapasitas umpan 29740 barrel /hari dihasilkan Gasoline/Bensin sebanyak 18103.04 barrel/hari, C4 (Butana dan Butyleno) sebcsar 373.61 ton/hari dan C3 (Propana dan Propylene) sebanyak 133.7 ton/han. Pembangunan unit ini membutuhkan investasi sebesar Rp 97.702 milyar , waktu pengembalian modal 2.3 tahun setclah bcrproduksi, dan laju pengembalian modal sebesar 64 %. Ditinjau secara ckonomis dan dari perannya dalam memenuhi kebuluhan BBM , unit ini layak untuk dibangun.