Pengaruh Komposisi material umpan dan penambahan grain refiner terhadap fluiditas aluminium tuang AC4B
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20245465-S41350-Victor.pdf |
Daftar Isi:
- Salah scltu proses produksi komponen oiomoigf ada/ah proses peieburan. Permasalahan yang dapar muncul pada proses pefeburan aluminium, yaiiu sifa! aluminium yang reakty' sehingga pada lemperatur finggi cepai bereaksi dengan oksigen membenfuk oksida, ajiniias aiuminium rerhadap gas iridrogen pada lemperarur tinggi cukup tinggi sehinggo dapar mengalcibulkan limbulnya cacat- caca! gas (seperri porosiras) pada produl: coronnya, sebuiiknya pada temperatvr rendah Juju pembekuan aiuminium menjadi tidal: seragam, dan mengrzicibatkan sifat mampu alirnya menjadi kurang baik sehingga dapat menimbulican cacar shrinkage pada produknya. Permasaiahan iniiah yang dialami oieh salah saiu indusrri komponen oromozyf di Jawa Barat, sehingga mengakibarkan ringginya tingkat reject (cacay pada produk yang diizasillran. Pada 2003 tingkar reject (cacmj pada produk dengon proses gravity casting adaiah 10.83% (diharapkan maks 5 %). <br><br> Program penelirian ini lebih memjbkuslcan puda pengaruh komposisi materia! inpu! (80% ingot .' 20% scrap, 70% ingo! .' 30% scrap, 40% ingot 60% scrap) dan penambahan grain refiner (0.05%, 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, 0.6%) rerhadap nilai fluidiras aluminium ruang AC-1B. Dengan sasaran meningkatkan syfar mampu alir paduan aluminium cor, sehingga unruk menghasilkan produk yang bebas caca! shrinkage bisa digunalmn Iemperafur iuang yang Iebih rendah, ongan demikian ifemungkinan lerjadinya cacot porosiras juga dapar dimirzimalkan. <br><br> Dari hasil peneiitian ini didapaikan komposisi material inpur optimal adalah 70% ingot : 30% scrap. Data-dam pengujiun menunjukkan penambahan grain rejiner Iidak memifiki pengaruh positif rerhadap nilai fluidims bahlcan jika berlebi/aan dapa! menu:-unkan nilaij7uidims.