Pengaruh temperatur pemanasan terhadap kekerasan dan struktur mikro pada proses perlakuan panas besi tuang kelabu C 2,6 %
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20245309-S41583-Mohamad Taufan.pdf |
Daftar Isi:
- Material sebagai unsur pernbentuk alat produk telcnologi yang diperlukan dalam hidup manusia sampai saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat, bempa peningkatan kualitas material yang telah dikenal sebelumnya maupun dengan adanya inovasi baru dari jenis-jenis material yang sebelumnya tidak lazim dipergunakan sebagai alat produk teknologi. Pengaruh perlakuan panas mempakan salah satu metode yang digunal-can dalarn rangl-ca peningkatan kualitas material besi tuang kelabu, yang dapat dilcatakan hampir selalu hadir dalam besi tuang kelabu tetapi pengaruhnya yang pasti masih menjadi penelitian. <br><br> Penelitian ini bertujuan untuk rnempelajari pengaruh temperatur terhadap kekerasan, distribusi pengerasan, dan struktur mikro pada proses perlalcuan panas besi tuang lcelabu. Parameter penelitian adalah temperatur 700, 750, 800, 850, dan 900°C dengan masing-masing waktu tahan 30 menit_ ‘ <br><br> Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kekerasan pada temperatur 700, 750, dan SO0°C masing-masing sebesar 12,44 %, 8,61 %, dan 8,61 % dan teijadi peningkatan kekerasan pada temperatur 850 dan 900°C masing-masing sebesar 73,47 % dan 117,22 %. Distribusi pengerasan ketika sampel clipanaskan pada temperatur austenisasi dan kemuclian clicelup dalam oli menunjukkan bahwa bagian atas sampel memiliki kekerasan yang lebih besar dibandingkan bagian tengahnya Struktur mikro sampel yang dipanasl-can pada temperatur 700, 750, clan 800°C adalah grafit clengan matriks perlit clan ferit. Sedangkan struktur mil-:ro sampel yang dipanaslcan pada temperatur 850 dan 900°C adalah grafit dan bainit.