Analisis hasil uji petik (check spot) emisi gas buang di Jakarta untuk kendaraan berbahan bakar bensin
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 2004
|
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20241563-Palkius Robinson.pdf |
Daftar Isi:
- Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia mempunyai kondisi udara yang buruk akibat polusi. Untuk mengendalikannya pemerintah mengadakan Program Langit Biru. Salah satu programnya adalah melakukan Uji Petik (check spot) terhadap emisi gas buang pada kendaraan. Dalam program ini ditentukan 5 (lima) titik pengujian, dimana pertitiknya diambil dari sebagai perwakilan tiap Kotamadya. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar polusi yang keluar dari kendaraan bermotor (mobil pribadi penumpang). Sebagai standar digunakan baku mutu emisi dan Kementrian Lingkungan Hidup dan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta no.1041/2000. Emisi gas buang yang diuji adalah kandungan CO dan HC. Setelah melakukan pengujian terhadap 988 buah kendaraan pribadi penumpang, yang terdiri dari 510 mesin bensin yang dipilih secara random, didapatkan hasi1 53,53 % kendaraan dinyatakan lulus berdasarkan standar dari Pemda DKI Jakarta. Sedangkan menurut standar Kementrian Lingkungan Hidup dinyatakan lulus 65,10 % dalam uji petik tersebut. Hal ini menandakan kualitas udara di Jakarta pada kondisi mengkahwatirkan masyarakat.