Simulasi dan pengujian pengkondisian udara sebuah model ruang absorber modular air dryer
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
, 2003
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20241451-S-Byan Wahyu Riyandwita.pdf |
Daftar Isi:
- [Modular Air Dryer (MAD) adalah pengering yang dirancang agar dapat memenuhi kebutuhan pengeringan yang berlrualitas. Ruang absorber sebagai ruang tempat pengkondisian udara di MAD sangat penting untuk diteliti. Penelitian dilakukan untuk mempelajari fenomena transfer panas dan massa yang te!jadi dalam ruang absorber. Selain itu juga untuk mendapatkan karakteristik dari ruang absorber dan mempelajari peranan zeolit sebagai dehumidifier dalam ruang absorber. Metode yang dipakai adalab simulasi dengan program Computational Fluid Dynamic Fluent 5.3 dan pengujian. Tahapan penelitian yang dilakukan pertama kali adalah memvalidasikan basil simulasi dengan basil pengukuran data kecepatan dan temperarur tanpa melibatkan zeolit Setelah mendapatkan basil yang baik, pengujian dilakukan untuk memperoleh data RH dan ftaksi massa H 20 da!am jangka waktu 30 menit pada titik inlet, tengah dan outlet Data tersebut digunakan untuk simulasi selanjutnya yang melibatkan transfer massa dengan zeolit Kemudian dilalrukan pula simulasi untuk melihat pengarab kecepatan terhadap hasil RH keluaran dari ruang absorber untuk memberikan batasan dimana kecepatan yang baik yang dapat diterapkan. Dari simulasi dan pengujian terlihat bahwa teraperatur dan RH yang dihasilkan sangat dtpengaruhi oleh kecepatan da!am ruang absorber. Kenaikan , The Modular Air Dryer (MAD) is a dryer that was designed to fulfil the needed of qualified results. The absorber chamber as a place for conditioning air in MAD is crucial to observe. Research was being conducted to study the heat and mass transfot phenomenon inside the absorber chamber. Beside that, it was also to gained the characteristic of absorber chamber and studied the role of :teo/it as dehumidifier inside of it. The method used were experiments and simulations with the help of Computational F1uid Dynamic Fluent 5.3 software. The first step was validated the simulation result toward the measurement of velocity and temperature without the zeolit. After obtain a good result, experiments were conducted to get Relative Humidity and the mass fraction of H20 within 30 minutes intervals at inlet, midpoint, and outlet. These data was used for the nexl simulation that involving mass transfer with zeolil. And then, the simulation to observed the influence of velocity to the result of relative humidity also conducted to know the range of velocity that can he apply. From the simulalion and e:cperiment, the temperature and relative humidity produce were influenced by the velocity in the absorber chamber. 11re rise of air temperature after passed the absorber chamber is within 2 7 <t::' and the average relative humidity from the the simulation were 33,72%. This value i ]