Sensitivitas perubahan tata guna lahan terhadap besarnya erosi pada DAS sistem aliran Cengkareng Drain berdasarkan metode USLE

Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 1997
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20238764-S-Agung Irawan.pdf
Daftar Isi:
  • Pada masa mendatang, pengembangan wilayah/perkotaan di DKI Jakarta bertendensi ke arah Utara Pengembangan kota Jakarta yang bergerak ke arah Utara dengan cara melakukan reklamasi, diharapkan akan mampu membantu mengatasi permasalahan kecenderungan perkembangan kota yang selama ini bergerak ke arah Selatan. <br><br> Sesuai dengan konsep pengendalian banjir DKI Jakarta, sungai-sungai yang berhulu di wilayah Jawa Barat dan alurnya melintasi wilayah DKI, berubah fungsi menjadi bagian dari sistem drainase kota. Sistern drainase wilayah DKI tidak dapat dipisahkan dari sistem drainase alamiahnya, yang terdiri dari sungai-sungai yang mengalir melalui wilayah DKI dan bennuara di Teluk Jakarta <br><br> Wilayah DKI Jakarta termasuk dalam DAS Sistem Aliran Cengkareng Drain yang meliputi sebagian wilayah DKI, sebagian Tangerang dan sebagian wilayah Bogor. Pada saat sekarang ini, wllayah DKI sebagian besar sudah berubah menjadi daerah pemukiman dan perkantoran sedangkan di wilayah Tangerang dan <br><br> Bogor sedang terjadi perubahan tata guna Iahan dari daerah yang hijau menjadi pemukiman. Perubahan tata guna lahan dari daerah yang hijau menjadi daerah pemukiman menyebabkan erosi yang tenjadi semakin besar akibat dari permukaan tanah yang tidak terlindung. <br><br> Perkiraan erosi yang terjadi pada suatu DAS dapat diketahui dengan menggunakan Metode USLE ( Universal Soil Loss Equation ). Dalam menggunakan Metode USLE ini dibutuhkan data - data mengenai curah hujan, jenis tanah, panjang sungai, jenis tata guna Iahan dan kemiringan lereng. <br><br> Lahan pada DAS yang bermacam-macam fungsinya mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap besarnya erosi. Tata guna lahan yang berubah secara cepat dari lahan yang semula berupa hutan menjadi sawah, kebun dan akhirnya menjadi daerah pemukiman pada saat sekarang ini sebagai akibat dari pertambahan penduduk, telah menyebabkan erosi yang terjadi Iebih besar dibandingkan dengan erosi yang terjadi di waktu lampau. <br><br> Skripsi ini membahas mengenai perkiraan erosi yang terjadi akibat perubahan tata guna lahan dengan menggunakan Metode USLE.