Sintesis Metil Ester (Biodiesel) dari Minyak Biji Kemiri (Aleurites miluccana)

Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia , 2007
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20179987-S30384-Gusri Wahyuni.pdf
Daftar Isi:
  • Dengan semakin menipisnya oadangan energi fosil dan semakin meningkatnya kebutunan banan bakar serta tuntutan akan banan bakar yang raman lingkungan, pemikiran mengenai sumber energi yang dapat diperbarui semakin berkembang Salah satu oaranya adalan penggunaan biodiesel, yaitu banan bakar yang terbuat dari sumber yang dapat diperbarui seperti minyak nabati atau lemak nevvani. Pada penelitian ini, biodiesel dibuat melalui reaksi transesterifikasi minyak kemiri (A/euntes mo/ucoana) dengan metanol menggunakan 2 katalis, yaitu katalis asam dan basa_ Proses transesterifikasi yang menggunakan katalis asam dilakukan pada sunu 100 °C, perbandingan mol minyak/metanol 1:30, tipe katalis HQSO4 3% berat selama 20 jam. Sedangkan yang menggunakan katalis basa, minyak kemiri yang sebelumnya dilakukan pemurnian, dilakukan pada sunu 60-65 °C, perbandingan mol minyak/metanol 1:9, katalis KOH dengan konsentrasi 1% berat selama 1 jam. Biodiesel yang diperolen sebesar 90,17% dan 90,96% untuk masing-masing katalis asam dan basa. Biodiesel tersebut memenuni standar SNI, ASTIVI, EN 14214 dan termasuk dalam banan bakar No. 2-D, yaitu banan bakar untuk mesin dengan keoepatan putar sedang