Pengaruh Inisiator Redoks H2O2-Asam Askorbat dan pengikat silang Glisidil Metakrilat terhadap ukuran dan distribusi ukuran partikel pada Polimerisasi Emulsi Core-Shell Butil Akrilat-Stirena
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20179974-S30431-Hydrine Irawadi.pdf |
Daftar Isi:
- Polimer dengan ukuran partikel 200-300 nm dan monodisperse merupakan material yang menjanjikan untuk kreasi efek vvarna opal dengan tujuan aplikasi coating. IVIetode yang digunakan untuk mengnasilkan partikel polimer monodisperse adalan metode polimerisasi emu|si_ Pada penelitian ini telan dilakukan polimerisasi emulsi oore-she// seoara bertanap ternadap dua monomer dengan perbedaan indeks refraksi yang oukup tinggi antara monomer Iunak butil akrilat (BA) dan monomer keras stirena (St), melalui variasi konsentrasi surfaktan SLS, konsentrasi inisiator redoks H202-asam askorbat dan variasi teknik seeding dan seeding semi kontinu pada polimer core butil akrilat, serta variasi pengikat silang GMA dan variasi penambanan inisiator redoks tanap kedua pada polimer oore-she// butil akrilat stirena, dengan tujuan mempelajari pengarunnya ternadap ukuran dan distribusi ukuran partikel pada polimerisasi oore-she// butil akrilat- stirena Hasil pengukuran IR dan temperatur transisi gelas menunjukkan banvva terbentuk kopolimer BA/GIVIA/St. Dari nasil TEM diperolen morfologi partikel polimer dengan struktur core-she//, yang memiliki ukuran partikel 250 nm-500 nm dan masin bersifat po|icIisperse_ Polimer core butil akrilat optimal dinasilkan dengan menggunakan konsentrasi surfaktan 30 CIVIC, konsentrasi inisiator 1,5% melalui teknik seeding yang mengnasilkan persen konversi 87,45%, ukuran partikel 104,65 nm, dan indeks polidispersitas 0,204_ Struktur polimer core-shell butil akrilat-stirena yang dihasilkan memiliki ukuran partikel antara 250 nm- 500 nm dengan persen konversi 88,55% dihasilkan menggunakan konsentrasi surfaktan 20 CMC dan konsentrasi inisiator 0,8% melalui teknik seeding.