Drug profiling tablet ekstasi (3,4-methylene-dioxymethamphetamine) hasil sitaan mabes polri di Jakarta / Punike Pirantya

Main Author: Punike Pirantya, author
Format: Bachelors
Terbitan: , 2005
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-9/20179900-S30582-Punike Pirantya.pdf
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Ekstasi (3,4-methylenedioxymethamphetamine atau MDMA) adalah drugs yang unik dan merupakan perpaduan antara halusinogen dan stimulants. Selain mengandung MDMA, ekstasi umumnya mengandung banyak impurities. Drug profiling tablet ekstasi bertujuan untuk menentukan karakteristik fisik dan impurity profiling tablet ekstasi, sehingga dapat ditentukan prekursor, rute sintesis, hubungan antar tablet, kesamaan kondisi sintesis dan lokasi pembuatannya. Karakteristik fisik meliputi bobot, diameter, ketebalan, tampak dari segala sisi serta outside colour. Impurity profiling terdiri atas screening test menggunakan marquis dan simon test, jenis impurities ditentukan dengan GC/MS dan untuk penentuan konsentrasinya digunakan HPLC. Berdasarkan drug profiling, tablettablet ekstasi dicetak dengan logo timbul, alphanumeric dengan variasi warna dan memiliki range diameter 6,8-8,9 mm, ketebalan 3,9-5,5 mm dan bobot 236- 398 mg. Prekursor dari MDMA adalah piperonal dan MDP2P dengan rute sintesis melalui aminasi reduksi dan Leuckart reaction. Ada tiga kelompok drugs yang memiliki hubungan. Tiga tablet ekstasi dengan logo popeye ternyata berasal dari batch yang berbeda. Kemudian, ditemukan juga ekstasi dengan logo yang berbeda berasal dari sindikat yang sama, namun batch berbeda. Hal ini terlihat dari jenis impurities-nya sama, tetapi konsentrasi berbeda.