Pengaruh surfaktan natrium dodesil benzena sulfonat rantai lurus dan bercabang serta teknik polimerisasi emulsi terhadap ukuran partikel kopoli(Stirena/Butil akrilat/metil metakrilat)

Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia , 2006
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20179244-S30309-Noverra Mardhatillah Nizardo.pdf
ctrlnum 20179244
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Pengaruh surfaktan natrium dodesil benzena sulfonat rantai lurus dan bercabang serta teknik polimerisasi emulsi terhadap ukuran partikel kopoli(Stirena/Butil akrilat/metil metakrilat)</title><creator/><type>Thesis:Bachelors</type><place/><publisher>Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia</publisher><date>2006</date><description>ABSTRAK Ukuran partikel merupakan salah satu faktor yang menentukan sifat polimer emulsi. Polimer emulsi memiliki ukuran partikel antara 10 sampai dengan 1500 nm. Untuk aplikasi coating, dibutuhkan polimer emulsi dengan ukuran partikel yang kecil agar diperoleh hasil coating yang halus, kekuatan adhesi dan ketahanan terhadap air yang baik, serta kestabilan yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh dari surfaktan natrium dodesil benzena sulfonat (SDBS) rantai lurus dan bercabang serta beberapa teknik polimerisasi emulsi terhadap ukuran partikel pada kopoli(stirena/butil akrilat/metil metakrilat) dengan menggunakan kombinasi surfaktan anionik dan nonionik (nonil fenol, EO10) dan inisiator ammonium persulfat. Hasil pengukuran DSC, solid content, IR, dan berat molekul relatif rata-rata menunjukkan bahwa terbentuk kopoli(stirena/butil akrilat/metil metakrilat). Surfaktan SDBS rantai bercabang menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil dibandingkan surfaktan SDBS rantai lurus tetapi grit yang terbentuk lebih banyak. Teknik batch dapat menghasilkan solid content tertinggi yaitu 38,73% saat menggunakan surfaktan SDBS rantai lurus dan 38,47% saat menggunakan surfaktan SDBS rantai bercabang. Teknik semi kontinyu secara umum menghasilkan viskositas yang tinggi yaitu 168,5 mPas saat menggunakan SDBS rantai lurus dan 128 mPas saat menggunakan SDBS rantai bercabang. Kata kunci : kopolimerisasi; polimerisasi; polimerisasi emulsi ; surfaktan ; ukuran partikel</description><subject>Surfaktan</subject><identifier>20179244</identifier><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20179244-S30309-Noverra Mardhatillah Nizardo.pdf</source><recordID>20179244</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
title Pengaruh surfaktan natrium dodesil benzena sulfonat rantai lurus dan bercabang serta teknik polimerisasi emulsi terhadap ukuran partikel kopoli(Stirena/Butil akrilat/metil metakrilat)
publisher Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
publishDate 2006
topic Surfaktan
url http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20179244-S30309-Noverra Mardhatillah Nizardo.pdf
contents ABSTRAK Ukuran partikel merupakan salah satu faktor yang menentukan sifat polimer emulsi. Polimer emulsi memiliki ukuran partikel antara 10 sampai dengan 1500 nm. Untuk aplikasi coating, dibutuhkan polimer emulsi dengan ukuran partikel yang kecil agar diperoleh hasil coating yang halus, kekuatan adhesi dan ketahanan terhadap air yang baik, serta kestabilan yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh dari surfaktan natrium dodesil benzena sulfonat (SDBS) rantai lurus dan bercabang serta beberapa teknik polimerisasi emulsi terhadap ukuran partikel pada kopoli(stirena/butil akrilat/metil metakrilat) dengan menggunakan kombinasi surfaktan anionik dan nonionik (nonil fenol, EO10) dan inisiator ammonium persulfat. Hasil pengukuran DSC, solid content, IR, dan berat molekul relatif rata-rata menunjukkan bahwa terbentuk kopoli(stirena/butil akrilat/metil metakrilat). Surfaktan SDBS rantai bercabang menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil dibandingkan surfaktan SDBS rantai lurus tetapi grit yang terbentuk lebih banyak. Teknik batch dapat menghasilkan solid content tertinggi yaitu 38,73% saat menggunakan surfaktan SDBS rantai lurus dan 38,47% saat menggunakan surfaktan SDBS rantai bercabang. Teknik semi kontinyu secara umum menghasilkan viskositas yang tinggi yaitu 168,5 mPas saat menggunakan SDBS rantai lurus dan 128 mPas saat menggunakan SDBS rantai bercabang. Kata kunci : kopolimerisasi; polimerisasi; polimerisasi emulsi ; surfaktan ; ukuran partikel
id IOS18064.20179244
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id 18064
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18064
first_indexed 2022-12-13T08:58:00Z
last_indexed 2022-12-13T08:58:00Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752187061639577601
score 17.13294