Pemodelan dua dimensi sistem hidrotermal gunung pancar dengan menggunakan metode resistivity dc-wenner-schlumberger dan temperatur dangkal

Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia , 2005
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-9/20177022-S28858- Aulia Ardianto.pdf
Daftar Isi:
  • Daerah geotermal Gunung Pancar terletak 30 km arah timur kota Bogor (Jawa Barat). Di daerah ini terdapat 3 lokasi mataair panas masing-masing Kawah Putih, Kawah Merah, dan Kawah Hitam. Sebagian dari mataair panas di daerah ini telah dikembangkan untuk tempat wisata pemandian air panas. Sistem hidrotermal yang berkaitan dengan mata air panas di daerah penelitian cukup menarik untuk diteliti lebih lanjut. Adapun penulis menfokuskan penelitian di sekitar Kawah Merah. Penulis melakukan survei geofisika dengan menggunakan metode DC-Resistivity Wenner-Schlumberger dan Temperatur Dangkal (0-3 meter) dengan tujuan untuk membuat model dua dimensi dari sistem hidrotermal di daerah penelitian. Interpretasi secara dua dimensi data DC-Wenner-Schlumberger pada dua lintasan pengukuran, dengan maksimum bentangan a = 10 meter dan n (maksimum) = 10, telah berhasil menemukan lapisan yang menjadi akuifer air panas yang cukup dangkal yaitu sekitar 5 meter. Penyebaran secara lateral dari akuifer air panas ini juga telah diinterpretasikan dari penampang melintang hambatan-jenis pada dua lintasan yang didukung dengan data Temperatur Dangkal. Hasil dari studi ini menguatkan hipotesis awal bahwa pemunculan mataair panas Kawah Merah pada daerah ini terkait dengan sistem patahan yang terdapat pada daerah ini sebagaimana diindikasikan oleh adanya short-wave length data self-potential.