Analisis tokoh dan penokohan Oscar Francois de Jarjayes dalam Manga Berusaiyu no Bara

Main Authors: Dewi Anggraeni, author, Add author: Sri Ratnaningsih, supervisor
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 2006
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20159715
Daftar Isi:
  • Kemunculan genre shojo mango dipengaruhi oleh latar helakang kemajuan perekenomian Jepang pada periode 1950an, dimana industri mango berkemhang semakin pesat sehingga kompetisi di dalamnya pun menjadi lebih ketat. Setelah genre ini dipopulerkan oleh Tezuka Osamu lewat Ribon no Kishi, mangaka-mangaka perempuan mulai mencoha untul. turut berkecimpung,wdi dalam industri mango. Sayangnya, awal periode shojo mango yang digarap mangaka perempuan lebih banyak menampilkan tokoh utama perempuan sebagai sosok yang pasif. Perubahan baru terjadi setelah kemunculan kelompok Nijuvonen Gum/ yang menampilkan jalan cerita yang lebih herani dan berhasil mengubah stereotip shojo mango periode sebelumnya. Jejak mereka ditiru oleh mangaka-mangaka perempuan lain, salah satunya adalah Ikeda Riyoko yang menampilkan tokoh unik, -yakni memiliki perpaduan sifat maskulin dan feminin sekaligus- lewat tokoh Oscar Francois de Jarjayes dalam Berusaiyu no Baru. Tokoh Oscar dianalisis penokohannya dengan tujuan untuk melihat gambaran atas karakter dirinya, serta peranannya terhadap Berusaiyu no Baru. Analisis penokohan Oscar dilakukan dengan melihat interaksinya dengan tokoh-tokoh lain yang memiliki peranan penting dalam kehidupannya.