Pola penyebaran informasi mengenai karet sebagai tanaman pertanian ditinjau dari hukum penyebaran informasi Bradford suatu penelitian uji
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
, 1986
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20159147-Pola penyebaran S 8700133.pdf |
Daftar Isi:
- Sudah lama masyarakat Indonesia mengenal Sembilan bahan po_kok kebutuhan manusia, yakni sejumlah kebutuhan dasar yang paling tidak harus dimiliki orang untuk dapat hidup secara layak. Akan tetapi dewasa ini, seiring dengan perkembangan ilmu dan tehnologi yang mengakibatkan pula peningkatan peradaban manusia, timbul kebutuhan tambahan yang semakin terasa bahwa kebutuhan itu menjadi kebutuhan pokok manusia modern. Kebutuhan pokok baru itu adalah informasi. Tidak kurang dari Menteri Penerangan Republik Indonesia Harmoko, menyatakan bahwa informasi adalah kebutuhan pokok manusia Indonesia yang ke sepuluh. Toffler menyatakan bahwa abad ini adalah abad revolusi informasi. Manusia modern tidak bisa dipisahkan dengan informasi. Gonick menggambarkan le_dakan informasi dengan karikatur berupa gelombang pasang kertas-_kertas/berkas surat-surat yang menggulung manusia bagai gelom_bang laut yang menghempas dan memberikan istilah 'tidal wave' untuk melukiskan fenomena tersebut. Informasi adalah unsur penting dalam pengambilan keputusan. Orang mengenal berbagai bentuk media informasi, baik lisan mau_pun tertulis, namun sejak manusia mengenal tulisan, maka infor_masi tertulis semakin memegang peranan penting dalam sistem in_formasi. Penyampaian informasi melalui sarana tulisan berkembang pesat setelah ditemukan alat cetak pada abad ke 15. Dengan ada_nya sarana pencetakan tersebut, mulailah diterbitkan buku ilmiah. Bentuk media informasi tertulis berkembang terus hingga dikenal_