Ciri-ciri melodrama dalam lakon 'Ruy Blas' karya Victor Hugo

Main Authors: Diah Jayengrana, author, Add author: Talha Bachmid, supervisor
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 1986
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20158350
ctrlnum 20158350
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Bachelors</type><title>Ciri-ciri melodrama dalam lakon 'Ruy Blas' karya Victor Hugo</title><creator>Diah Jayengrana, author</creator><creator>Add author: Talha Bachmid, supervisor</creator><publisher>Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia</publisher><date>1986</date><subject/><description>Sebuah karya kadang-kadang sulit untukdimasukkan dalam suatu genre tertentu, apalagi pada masa-masa tertentu, misalnya abad XIX, masa dimulainya aliran Romantisme. Pada permulaan abad ini situasi politik di Perancis tidak stabil akibat Revolusi Industri. Keresahan dalam masyarakat dan perobahan nilai kehidupan yang tanpa pedoman membangkitkan individualisme (Lagarde, 1969). Hal ini terlihat pula dalam kesusasteraan. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan serta latar belakang kehidupan masyarakat Perancis telah mengakibatkan berkembangnya kesusasteraan yang bebas. Penulis-penulis mulai mengungkapkan dirinya dengan kebebasan yang lebih besar. Romantisme juga memperbaharui dunia teater yang mendapat sukses besar menjelang tahun 1830. Victor Hugo, pelopor drama romantic, menyatakan dalam bukunya Preface de Cromwell bahwa ia ingin menerapkan suatu drama moderen terutama yang ditandai oleh percampuran genre_</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20158350</identifier><recordID>20158350</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
author Diah Jayengrana, author
Add author: Talha Bachmid, supervisor
title Ciri-ciri melodrama dalam lakon 'Ruy Blas' karya Victor Hugo
publisher Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
publishDate 1986
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20158350
contents Sebuah karya kadang-kadang sulit untukdimasukkan dalam suatu genre tertentu, apalagi pada masa-masa tertentu, misalnya abad XIX, masa dimulainya aliran Romantisme. Pada permulaan abad ini situasi politik di Perancis tidak stabil akibat Revolusi Industri. Keresahan dalam masyarakat dan perobahan nilai kehidupan yang tanpa pedoman membangkitkan individualisme (Lagarde, 1969). Hal ini terlihat pula dalam kesusasteraan. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan serta latar belakang kehidupan masyarakat Perancis telah mengakibatkan berkembangnya kesusasteraan yang bebas. Penulis-penulis mulai mengungkapkan dirinya dengan kebebasan yang lebih besar. Romantisme juga memperbaharui dunia teater yang mendapat sukses besar menjelang tahun 1830. Victor Hugo, pelopor drama romantic, menyatakan dalam bukunya Preface de Cromwell bahwa ia ingin menerapkan suatu drama moderen terutama yang ditandai oleh percampuran genre_
id IOS18064.20158350
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id 18064
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18064
first_indexed 2022-12-13T09:05:16Z
last_indexed 2022-12-13T09:05:16Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752192016407592960
score 17.538404