Palawidja novel propaganda zaman Jepang
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
, 1986
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20156100-S-Supriyono Bandot Sumbogo.pdf |
Daftar Isi:
- Sebagai tahap akhir penulisan skripsi ini, perlu saya kemukakan kesimpulan dari uraian di atas. Jepang datang ke Indonesia dengan membawa cita-cita Asia Raya, yakni penggabungan bangsa-bangsa Asia di bawah pimpinan kemaharajaan Jepang. Cita-cita itu membutuhkan dukungan sepenuhnya dari rakyat, baik harta, tengaga, bah_kan nyawa. Lebih-lebih ketika tentara Dai Nippon mulai terdesak di kancah Perang Pasifik.Untuk menghimpun kekuatan rakyat, Jepang memperguna_kan berbagai cara, termasuk propaganda. Radio, surat ka_bar, selebaran, brosur-brosur, film, dan ceramah-ceramah diarahkan demi kepentingan propaganda. Sastra ternyata tidak luput dari perhatian Jepang. Sebagai satu-satunya ke_kuatan sosial-politik yang berkuasa, Jepang mempergunakan pengaruhnya untuk menentukan fungsi, isi, dan bahkan ben_tuk sastra. Suatu kenyataan bahwa sastra tunduk pada sis_tem yang lebih luas, yakni sistem sosial dan politik_