Hubungan produk domestik bruto dengan penerimaan pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai Indonesia periode 2000.II-2006.IV

Main Authors: Welly Freddi, author, Add author: A.V. Hardiyanto, supervisor, Add author: Beta Yulianita Gitaharie, examiner, Add author: Arindra Artasya Zainal, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: Universitas Indonesia , 2008
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=131994
Daftar Isi:
  • Produk Domestik Bruto (PDB) adalah besaran ekonomi yang menjadi salah satu indikator kemajuan pembangunan perekonomian suatu bangsa. PDB dapat menjadi gambaran keberhasilan atau kegagalan pemerintah dalam menjalankan kebijakan di bidang ekonomi. Karena itu sangatlah penting untuk mengetahui variabel-variabel yang memepengaruhi PDB tersebut. Pajak merupakan salah satu instrumen kebijakan fiskal. Pajak dapat memepengaruhi PDB, begitu juga seblaiknya. Pnerimaan pajak terbesar berasal dari jenis pajak Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambhana Nilai/Pajak Barang Mewah (PPN/PPnBM untuk mudahnya disingkat PPN). Dengan menggunakan Vector Autoregresive hendak diteliti apakah kedua jenis pajak ini memiliki hubungan dengan PDB dfan jenis pajak mana yang dapat diprioritaskan sebagai instrumen kebijakan fiskal Indonesia. Hasil penelitian menunjukan PPN memiliki hubungan yang signifikan dengan PDB sehingga dapat diprioritaskan sebagai instrumen kebijakan fiskal.