Penggunaan backpropagation dan algoritma pca untuk penentuan jenis demam berbasis karakteristik absorbansi darah pada rentang uv-vis
Main Authors: | Dias Rima Sutiono, author, Add author: Nurhadi Ibrahim, supervisor, Add author: Benyamin Kusumoputro, supervisor, Add author: Sastra Kusuma Wijaya, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Indonesia
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=126064 |
Daftar Isi:
- Penelitian sebelumnya menunjukkan Multiwavelength UV-Vis spektrofotometer pada darah terinfeksi virus membuat perubahan optik dari darah dan mempunyai karakter pola-pola tertentu serta dapat dikenali dengan jaringan saraf tiruan Backpropagation dan algoritma PCA. Penyakit infeksi endemik di Indonesia salah satunya disebabkan oleh virus dengue. Penelitian ini, dilakukan pengukuran absorbansi opt ik darah Demam Dengue (DD), non DD dan orang sehat dengan spektrofotometer UV-Vis 190-1100 nm. Rentang 400-600 nm dengan 21 data input memperlihatkan pola -pola sangat berbeda dibandingkan 190-400 dan 400-1100 nm. Kemudian spektrum absorbansi darah dianalisa menggunakan BP dengan hidden layer 20 nilai keberhasilan mengenali pola DD, non DD dan orang sehat mencapai 27%, sedangkan PCA + BP 20 dan 10 dimensi dengan hidden layer 25 nilai keberhasilannya mencapai 60%. <hr> Previous studies showed that multiwavelength uv-vis spectrophotometer in blood virus infection can make changes in optical properties and has character with certain patterns. These patterns ar e recognized by artificial neural network Backpropagation and algorithm PCA. One of endemic infectious disease in Indonesia is caused by dengue viral infection. In this studies , measurement of the optic absorbance blood from DF, non DF and healthy person by spectrophotometer UV-Vis in 190-1100 nm. Range 400-600 nm with 21 datas input show patterns very differ between DF, non DF and health person compared 190-400 and 400-1100nm. Then blood absorbance spectrum pattern analyzed using BP with layer hidden 20 ef ficacy value recognize pattern DF, non DF and healthy people reach 27%, while PCA + BP with 20 and 10 dimension having layer hidden 25 efficacy value reaching 60%.