Analisis kontrastif onomatope gerakan manusia bahasa Jepang dan bahasa Indonesia

Main Authors: Dedi Yanti, author, Add author: Sheddy Nagara Tjandra, supervisor, Add author: Diah Madubrangti, examiner, Add author: Manurung, Sudung M., examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=111213
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Penelitian ini merupakan telaah kontrastif bahasa Jepang dan bahasa Indonesia pada subsistem leksikal yang difokuskan pada kata-kata yang merupakan onomatope gerakan manusia, yang meliputi suara dari bunyi yang ditimbulkannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan onomatope gerakan manusia bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode analisis kontrastif yang termasuk dalam cakupan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan dengan sumber data dari kamus. Semua data yang merupakan onomatope deskripsi bunyi pada kamus onomatope bahasa Jepang dan kamus bahasa Indonesia dimasukkan ke dalam korpus data dan diklasifikasi menurut jenisnya, lalu diambil pasangan onomatope yang berpadanan yang berhubungan dengan gerakan manusia saja. Sedangkan analisis terhadap unsur leksikal onomatope menggunakan teori komponen makna. Dari analisis komponen makna terhadap onomatope kedua bahasa, ditemukan persamaan dan perbedaan yang dapat disimpulkan sebagai berikut. Persamaannya adalah: I) menunjukkan bunyi atau suara yang ditimbulkan oleh manusia; 2) menunjukkan sumber bunyi yang sama, seperti jantung, mulut, tangan, kerongkongan. Perbedaannya adalah: 1) dari lingkup pemakaian, ada yang terbatas dan ada yang luas (selain manusia); 2) dari intensitas bunyi (kuat/tidak); 3) dari kuantitas bunyi (berkelanjutanltidak). Selain itu, ditemukan juga tiga bentuk hubungan makna antara kata yang berpadanan, yaitu: 1) onomatope yang mempunyai persamaan dan perbedaan; 2) onomatope yang mempunyai kesamaan makna seutuhnya; 3) onomatope yang mempunyai makna yang lebih luas dari onomatope bahasa bandingannya.