Perbandingan peranan jalur kredit, jalur suku bunga dan jalur nilai tukar dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter di Indonesia (pendekatan VECM periode 1990:01 - 2000:12)
Main Authors: | Syofyan Syofriza, author, Add author: Agung Juda, supervisor, Add author: Benedictus Raksaka Mahi, examiner, Add author: Anton Hermanto Gunawan, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Indonesia
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=108281 |
Daftar Isi:
- Kebijakan moneter Indonesia sampai saat ini pada dasarnya masih menggunakan paradigma lama yang mengandalkan mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui pengendalian jumlah uang beredar dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi. Mekanisme transmisi kebijakan moneter adalah jalur yang dilalui oleh sebuah kebijakan moneter untuk mempengaruhi kondisi perekonomian. Mekanisme transmisi kebijakan moneter selama ini menyatakan bahwa Bank Indonesia (BI), dapat mengendalikan M (0) dan dengan asumsi multiplier uang (Money Multiplier) tetap, BI akan dapat mengendalikan M(1} dan M(2). Melalui pengendalian M(1) dan M(2), BI dapat mempengaruhi PDB Nominal atau permintaan agregat.