Perbandingan penggunaan susu formula lanjutan dengan susu formula bebas laktosa terhadap lama dan frekuensi diare pada anak usia 6-24 bulan dengan diare akut
Main Authors: | Sri Lestari, author, Add author: Agus Firmansyah, supervisor, Add author: Zakiudin Munasir, supervisor |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=107369 |
ctrlnum |
107369 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Perbandingan penggunaan susu formula lanjutan dengan susu formula bebas laktosa terhadap lama dan frekuensi diare pada anak usia 6-24 bulan dengan diare akut</title><creator>Sri Lestari, author</creator><creator>Add author: Agus Firmansyah, supervisor</creator><creator>Add author: Zakiudin Munasir, supervisor</creator><publisher>Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia</publisher><date>2006</date><subject>Milk consumption</subject><description>Selama ini, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa susu rendah laktosa atau susu bebas laktosa telah digunakan secara luas dalam masyarakat tanpa melihat sebab diare, dan derajat dehidrasi. Seperti diketahui, selain harga yang relatif mahal, laktosa merupakan sumber karbohidrat pada susu yang diperlukan bagi pertumbuhan terutama pada bayi dengan susu sebagai makanan utama. Laktosa juga berfungsi menambah absorpsi kalsium. Hasil pemecahan laktosa yaitu galaktosa berperan dalam memproduksi glikoprotein dan glikolipid yang berguna dalam perkembangan otak. Perlu dilakukan penelitian apakah setiap anak dengan diare akut harus mengganti susu formula.
Walaupun penelitian meta-analisis telah dilakukan oleh Brown dkk15 namun penelitian secara langsung membandingkan susu formula yang mengandung laktosa dan susu formula yang tidak mengandung laktosa pada tata laksana diare akut tanpa dehidrasi atau dehidrasi ringan-sedang pada pasien rawat jalan belum ada di Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini adalah :
1. Apakah setiap anak usia 6 - 24 bulan dengan diare akut memerlukan penggantian susu formula lanjutan menjadi susu formula bebas laktosa?
2. Bagaimana efek susu formula bebas laktosa terhadap lama diare dibandingkan dengan susu formula lanjutan?
3. Bagaimana efek susu formula bebas laktosa terhadap frekuensi diare dibandingkan dengan susu formula lanjutan?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum
Untuk membandingkan efek pemberian susu formula bebas laktosa dibandingkan susu formula lanjutan terhadap perjalan klinis diare akut pada anak usia 6 - 24 bulan di Unit Rawat Jalan Departemen IKA FKUIRSCM, Jakarta dan Unit Gawat Darurat Anak RSCM, Jakarta.
Tujuan khusus
Tujuan khusus utama
Untuk membandingkan efek susu formula bebas laktosa dan susu formula lanjutan terhadap lama dan frekuensi diare akut pada anak usia 6 - 24 bulan di Unit Rawat Jalan Departemen IKA FKUI-RSCM, Jakarta dan Unit Gawat Darurat Anak RSCM, Jakarta.
Tujuan khusus tambahan
Mengetahui efek pemberian susu formula bebas laktosa dan susu formula lanjutan pada diare akut terhadap kegagalan terapi.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=107369</identifier><recordID>107369</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Bachelors |
author |
Sri Lestari, author Add author: Agus Firmansyah, supervisor Add author: Zakiudin Munasir, supervisor |
title |
Perbandingan penggunaan susu formula lanjutan dengan susu formula bebas laktosa terhadap lama dan frekuensi diare pada anak usia 6-24 bulan dengan diare akut |
publisher |
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |
publishDate |
2006 |
topic |
Milk consumption |
url |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=107369 |
contents |
Selama ini, pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa susu rendah laktosa atau susu bebas laktosa telah digunakan secara luas dalam masyarakat tanpa melihat sebab diare, dan derajat dehidrasi. Seperti diketahui, selain harga yang relatif mahal, laktosa merupakan sumber karbohidrat pada susu yang diperlukan bagi pertumbuhan terutama pada bayi dengan susu sebagai makanan utama. Laktosa juga berfungsi menambah absorpsi kalsium. Hasil pemecahan laktosa yaitu galaktosa berperan dalam memproduksi glikoprotein dan glikolipid yang berguna dalam perkembangan otak. Perlu dilakukan penelitian apakah setiap anak dengan diare akut harus mengganti susu formula.
Walaupun penelitian meta-analisis telah dilakukan oleh Brown dkk15 namun penelitian secara langsung membandingkan susu formula yang mengandung laktosa dan susu formula yang tidak mengandung laktosa pada tata laksana diare akut tanpa dehidrasi atau dehidrasi ringan-sedang pada pasien rawat jalan belum ada di Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini adalah :
1. Apakah setiap anak usia 6 - 24 bulan dengan diare akut memerlukan penggantian susu formula lanjutan menjadi susu formula bebas laktosa?
2. Bagaimana efek susu formula bebas laktosa terhadap lama diare dibandingkan dengan susu formula lanjutan?
3. Bagaimana efek susu formula bebas laktosa terhadap frekuensi diare dibandingkan dengan susu formula lanjutan?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum
Untuk membandingkan efek pemberian susu formula bebas laktosa dibandingkan susu formula lanjutan terhadap perjalan klinis diare akut pada anak usia 6 - 24 bulan di Unit Rawat Jalan Departemen IKA FKUIRSCM, Jakarta dan Unit Gawat Darurat Anak RSCM, Jakarta.
Tujuan khusus
Tujuan khusus utama
Untuk membandingkan efek susu formula bebas laktosa dan susu formula lanjutan terhadap lama dan frekuensi diare akut pada anak usia 6 - 24 bulan di Unit Rawat Jalan Departemen IKA FKUI-RSCM, Jakarta dan Unit Gawat Darurat Anak RSCM, Jakarta.
Tujuan khusus tambahan
Mengetahui efek pemberian susu formula bebas laktosa dan susu formula lanjutan pada diare akut terhadap kegagalan terapi. |
id |
IOS18064.107369 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18064 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18064 |
first_indexed |
2022-12-13T09:12:44Z |
last_indexed |
2022-12-13T09:12:44Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752203908911988736 |
score |
17.13294 |