Pengaruh Penggunaan Variasi Ukuran Mesh Dalam Pembuatan Biji Plastik Polypropylene Dari Bahan Daur Ulang Terhadap Produktivitas Dan Kualitas Biji Plastik Di Pt. Langgeng Jaya Plastindo Gresik, Jawa Timur
| Main Author: | Faizal, Nur Fanani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.atk.ac.id/473/1/Cover.pdf http://repository.atk.ac.id/473/2/Abstrak.pdf http://repository.atk.ac.id/473/3/Fulltext_2020_TPKP_1703066_Faizal%20Nur%20Fanani.pdf http://repository.atk.ac.id/473/ http://www.repository.atk.ac.id |
Daftar Isi:
- PT. Langgeng Jaya Plastindo merupakan perusahaan yang melakukan daur ulang plastik menjadi biji plastik. Pada proses pembuatannya memiliki permasalahan berupa belum tercapainya target kuantitas produksi biji plastik. Dalam rangka mencapai target produksi biji plastik, perusahaan melakukan variasi penggunaan mesh pada mesin ekstrusi dengan ukuran 60, 80 dan 100. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur produktivitas parsial dan kualitas biji plastik hasil dari variasi penggunaan mesh. Produktivitas parsial diukur berdasarkan rasio input dan output bahan baku, sedangkan pengukuran kualitas dilakukan dengan menguji kadar air, volume, titik leleh dan warna produk. Hasil pengukuran produktivitas parsial menunjukkan penggunaan mesh 60 dapat meningkatkan produktivitas sebesar 5,4 % , mesh 80 sebesar 0,6 %, dan mesh 100 mengalami penurunan sebesar -6,6 %. Dari sisi kualitas, biji plastik yang dihasilkan dari penggunaan mesh 60 memiliki kadar air sebesar 0,14 %, ukuran D : 4,98 mm, t : 1,4 mm, warna keruh gelap terdapat beberapa bintik, dan titik leleh 0,31 gr/menit. Penggunaan mesh 80 menghasilkan biji plastik yang memiliki kadar air sebesar 0,12 %, ukuran D : 5,14 mm, t : 2,1 mm, warna keruh bening cerah, dan titik leleh 0,33 gr/menit. Penggunaan mesh 100 menghasilkan biji plastik yang memiliki kadar air sebesar 0,11 %, ukuran D : 4,94 mm, t : 2,24 mm, warna keruh bening cerah, dan titik leleh 0,39 gr/menit. Dengan demikian, penggunaan mesh 80 pada mesin ekstrusi untuk membuat biji plastik adalah yang paling baik dari segi produktivitas dan kualitas.