PERAN ATRIBUT SAFETY RIDING (JAKET KULIT, SARUNG TANGAN, DAN SEPATU) PADA PENGENDARA MOTOR TONG SETAN DI PERTUNJUKAN SEKATEN YOGYAKARTA

Main Authors: Anwar, Hidayat, Bayu Aji, Suseno
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Politeknik ATK , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.atk.ac.id/390/1/Cover.pdf
http://repository.atk.ac.id/390/2/Abstract.pdf
http://repository.atk.ac.id/390/3/Fulltext_Anwar%20H%20dan%20Bayu%20Aji%20S_2015.pdf
http://repository.atk.ac.id/390/
http://www.atk.ac.id
Daftar Isi:
  • Keberadaan melting pot Sekaten di Yogyakarta dan segala arena pertunjukan menjadi daya tarik tersendiri. Pertunjukan atraksi Tong Setan menjadi salah satu daya tarik tersendiri karena aspek adrenalin penonton yang ikut terbawa pada atraksi tersebut. Permasalahannya adalah para pengemudi motor atraksi Tong Setan tersebut tidak menggunakan atribut safety riding seperti sarung tangan kulit, jaket kulit, sepatu dan helm, padahal atraksi yang dilakukan adalah atraksi berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aspek safety riding pada pengendara motor Tong Setan berkaitan dengan kebutuhan pertunjukan. Pendekatan etnografi digunakan guna mendapatkan kedalaman informasi pada pertunjukan Tong Setan. Fenomena penggunaan atribut safety riding yang banyak dilanggar oleh para pengendara terjadi karena mereka lebih mengutamakan animo penonton yang menginginkan adanya atraksi berbahaya. Interaksionisme simbolik terjadi antara pengendara sebagai penampil pertunjukan dengan penonton, dimana semakin berbahaya atraksi yang ditunjukkan tanpa pelindung atribut safety riding (jaket kulit, sepatu, helm, dan sarung tangan), maka semakin riuh sambutan penonton. Kata Kunci : Tong Setan, Safety Riding, Etnografi, Interaksionisme simbolik