Upaya Mengurangi Cacat Belang Dan Blerek dengan Metode PDCA pada Sarung Tangan Plastik Berbahan High Density Polyetelene Menggunakan Proses Ekstruksi Blown Film
| Main Author: | Dio Alansyah Ariffianto, - |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.atk.ac.id/1258/1/TA_2022_TPKP_1903063_Dio%20Alansyah%20Ariffianto_jpg.pdf http://repository.atk.ac.id/1258/ http://www.repository.atk.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dilakukan analisis ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab cacat belang dan blerek dan upaya pengurangan cacat belang dan cacat blerek pada produk sarung tangan plastik HDPE yang diproduksi oleh mesin eksturder blow film dengan batasan cacat sebesar 2%. Penyelesaian masalah yang diguanakan yaitu metode PDCA (Plan DO Chek Action) dengan bantuan diagram sebab akibat dan 5W + 1H. Faktor yang dianalisis dalam diagram sebab akibat adalah mesin, manusia, dan material. Cacat belang disebabkan oleh kotornya saringan dan bibir die lalu penyebab terjadinya cacat blerek (kulit jeruk) dikarenakan suhu heater kurang tinggi heater 1. 2100C, heater 2. 2100C, heater 3. 2200C, heater 4. 2300C. Upaya mengatasi permasalahan cacat belang yaitu dengan pergantian saringan secara rutin 1 hari sekali dan pembersihan bibir die lalu upaya mengatasi permasalahan cacat belang yaitu dengan melakukan perubahan suhu bagian heater 1. 2100C menjadi 2200C, heater 2. 2100C menjadi 2200C, heater 3. 2200C menjadi 2300C, heater 4. 2300C menjadi 2400C. Setelah dilakukan upaya perbaikan cacat hasil rata-rata cacat belang menurun dengan rata-rata 3,19% menjadi 0,52% dan cacat blerek 2,90% menjadi 0,39%.