Potensi Komunikasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Pada Materi Penjumlahan Pecahan Biasa Di SMP

Main Authors: F04208026, vita sartika, -, sugiatno, nursangaji, asep
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran , 2014
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/5426
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/5426/5609
Daftar Isi:
  • Abstrak : Penelitian ini bertujuan mengungkap potensi komunikasi matematis siswa di kelas VII SMP Negeri 2 Sungai Raya Pontianak dalam menyelesaikan soal open ended materi penjumlahan pecahan biasa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek penelitian adalah 9 orang siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Sungai Raya Pontianak yang dibagi berdasarkan tingkat kemampuan atas, menengah, dan bawah. Dari perhitungan hasil tes potensi komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal open ended pada materi penjumlahan pecahan biasa menunjukan untuk siswa kelompok tingkat kemampuan atas presentasenya adalah 50%, termasuk dalam kategori kurang, untuk siswa kelompok tingkat kemampuan menengah presentasenya adalah 48,33%, termasuk dalam kategori kurang sekali, dan untuk siswa kelompok tingkat kemampuan bawah adalah 31,67 % termasuk dalam kategori kurang sekali. Kata kunci : komunikasi matematis, soal open ended, pecahan Abstract : this research aims to reveal the students mathematical communication potential in solving open ended mathematical problem of fraction addition in grade 7 of SMP Negeri 2 Sungai Raya (Junior High School). The method used in this research is descriptive. The form of this research is a case study with the subject of 9 students of class VII C of SMP Negeri 2 Sungai Raya Pontianak which are classified to high, mid, and low achieving students. The following percentages are the students test result in solving open ended mathematical problem of high, mid, and low achieving groups of students presented respectively : 50 % categorized as low; 80 % categorized as very low; 31,67 % categorized as very low. Keywords : mathematical communication, open ended problem, fraction