PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Main Authors: Tini, Natalia, Margiati, K.Y., Halidja, Siti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran , 2015
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10710
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10710/10238
Daftar Isi:
  • Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam menggunakan metode jigsaw pada materi cara mencegah kerusakan lingkungan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Ketapang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sifat kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat serta siswa kelas IV Sekolah Dasar, dalam dua siklus tindakan. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa kemampuan guru merancang pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,57 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,57 dengan kategori baik, sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,87 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,87 dengan kategori baik. Terjadi peningkatan aktivitas fisik dari siklus I sebesar 70,83% meningkat pada siklus II menjadi 80,00 %, sehingga terjadi peningkatan sebesar 9,13%. Aktivitas emosional pada siklus I sebesar 67,22% meningkat menjadi 76,12% atau mengalami peningkatan sebesar 8,90 %. Hal ini berarti dengan menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Kata Kunci : Peningkatan, Aktivitas Belajar, Metode Jigsaw Ketikkan teks atau alamat situs web atau terjemahkan dokumen. Batal Terjemahkan dari: Bahasa Indonesia Abstract This research aims to improve science learning activities using the jigsaw on the material means to prevent environmental damage in the fourth grade Elementary School 10 Simpang Dua Ketapang. This research method using descriptive method. This research is a form of classroom action research (PTK) the nature of the collaboration between researchers with peers as well as the Elementary School fourth grade students, in two cycles of action. The results of research that shows that the ability of teachers to design learning can improve student learning activities in the first cycle with an average score of 2.57 with enough categories, to be increased in the second cycle to 3.57 in both categories, while the ability of teachers in implementing the learning by the use of Jigsaw method can improve students' learning activities in the first cycle with an average score of 2.87 with enough categories, to be increased in the second cycle to 3.87 in both categories. An increase in physical activity from the first cycle of 70,83% increased in the second cycle into 70.00%, resulting in an increase of 9,13%. Emotional activity in the first cycle of 67,22% increased to 76,12% or an increase of 8,90%. This means that by using the jigsaw method can increase the activity of learning science at State Elementary School 10 Simpang Dua Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam menggunakan metode jigsaw pada materi cara mencegah kerusakan lingkungan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Ketapang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sifat kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat serta siswa kelas IV Sekolah Dasar, dalam dua siklus tindakan. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa kemampuan guru merancang pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,57 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,57 dengan kategori baik, sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,87 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,87 dengan kategori baik. Terjadi peningkatan aktivitas fisik dari siklus I sebesar 56,67% meningkat pada siklus II menjadi 70,00 %, sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,33%. Aktivitas emosional pada siklus I sebesar 57,78% meningkat menjadi 72,22% atau mengalami peningkatan sebesar 14,44%. Hal ini berarti dengan menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Kata Kunci : Peningkatan, aktivitas belajar, metode Jigsaw Definisi Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam menggunakan metode jigsaw pada materi cara mencegah kerusakan lingkungan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Ketapang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sifat kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat serta siswa kelas IV Sekolah Dasar, dalam dua siklus tindakan. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa kemampuan guru merancang pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,57 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,57 dengan kategori baik, sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,87 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,87 dengan kategori baik. Terjadi peningkatan aktivitas fisik dari siklus I sebesar 56,67% meningkat pada siklus II menjadi 70,00 %, sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,33%. Aktivitas emosional pada siklus I sebesar 57,78% meningkat menjadi 72,22% atau mengalami peningkatan sebesar 14,44%. Hal ini berarti dengan menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Kata Kunci : Peningkatan, aktivitas belajar, metode JigsawSinonim Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam menggunakan metode jigsaw pada materi cara mencegah kerusakan lingkungan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Ketapang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sifat kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat serta siswa kelas IV Sekolah Dasar, dalam dua siklus tindakan. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa kemampuan guru merancang pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,57 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,57 dengan kategori baik, sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,87 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,87 dengan kategori baik. Terjadi peningkatan aktivitas fisik dari siklus I sebesar 56,67% meningkat pada siklus II menjadi 70,00 %, sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,33%. Aktivitas emosional pada siklus I sebesar 57,78% meningkat menjadi 72,22% atau mengalami peningkatan sebesar 14,44%. Hal ini berarti dengan menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Kata Kunci : Peningkatan, aktivitas belajar, metode JigsawContoh Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam menggunakan metode jigsaw pada materi cara mencegah kerusakan lingkungan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Ketapang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sifat kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat serta siswa kelas IV Sekolah Dasar, dalam dua siklus tindakan. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa kemampuan guru merancang pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,57 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,57 dengan kategori baik, sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,87 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,87 dengan kategori baik. Terjadi peningkatan aktivitas fisik dari siklus I sebesar 56,67% meningkat pada siklus II menjadi 70,00 %, sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,33%. Aktivitas emosional pada siklus I sebesar 57,78% meningkat menjadi 72,22% atau mengalami peningkatan sebesar 14,44%. Hal ini berarti dengan menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Kata Kunci : Peningkatan, aktivitas belajar, metode Jigsaw Lihat juga Terjemahan dari Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam menggunakan metode jigsaw pada materi cara mencegah kerusakan lingkungan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Ketapang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sifat kolaborasi antara peneliti dengan teman sejawat serta siswa kelas IV Sekolah Dasar, dalam dua siklus tindakan. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa kemampuan guru merancang pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,57 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,57 dengan kategori baik, sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunaan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor 2,87 dengan kategori cukup, menjadi meningkat pada siklus II menjadi 3,87 dengan kategori baik. Terjadi peningkatan aktivitas fisik dari siklus I sebesar 56,67% meningkat pada siklus II menjadi 70,00 %, sehingga terjadi peningkatan sebesar 13,33%. Aktivitas emosional pada siklus I sebesar 57,78% meningkat menjadi 72,22% atau mengalami peningkatan sebesar 14,44%. Hal ini berarti dengan menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar ilmu pengetahuan alam di Sekolah Dasar Negeri 10 Simpang Dua Kata Kunci : Peningkatan, aktivitas belajar, metode Jigsaw Keywords: , Improvement, Learning Activities, Methods Of Jigsaw