PERISTILAHAN DALAM “MUAR WANYEK” (TRADISI MENGAMBIL MADU) MASYARAKAT MELAYU SAMBAS
Main Authors: | Mursidin, ., Hanye, Paternus, Syahrani, Agus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10471 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10471/10115 |
Daftar Isi:
- Abstrak: Penelitian terhadap tradisi masyarakat merupakan sebuah tindakan yang baik sebagai upaya menggali potensi lokal terhadap pemerkayaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia, juga sebagai upaya pelestarian dan penginventarisasian peristilahan tradisi muar wanyek di Kabupaten Sambas, khususnya di Kecamatan Tangaran dan Teluk Keramat. Peneliti menggunakan metode deskriptif, bentuk penelitian kualitatif, dan menggunakan pendekatan etnolinguistik yang memandang hubungan bahasa dengan unsur budaya dalam masyarakat. Analisis yang dilakukan peneliti terhadap data yang dikumpulkan mencakup istilah alat, proses, dan mantra adalah analisis bentuk istilah, yaitu monomorfemis, polimorfemis, dan frasa. Peneliti juga melakukan analisis makna dalam tradisi muar wanyek secara leksikal dan kultural. Penelitian ini berhasil menghimpun 66 istilah sebagai data penelitian Hasil analisis keseluruhan data tersebut berupa 28 istilah berupa monomorfemis, 21 istilah berupa polimorfemis yang terdiri dari 9 afiksasi dan 12 komposisi, serta 17 istilah berupa frasa. Istilah-istilah tersebut secara keseluruhan memiliki makna leksikal dan makna kultural. Kata Kunci: Muar Wanyek, etnolinguistik, Melayu Sambas Abstract: Research to society tradition is a great action as effort to dig a local potency for enrichment of local language and Indonesian Language, and also this research as presevartion effort and inventory the muar wanyek terminology in Sambas, especially in Tangaran and Teluk Keramat sub-district. Researcher using descriptive method, qualitative research method, and using ethnolinguistics approach which seeing the relation from language element and culture in society. Analysis conducted by researcher towards the collected data is the terms of tools, process, and spells is analyisis the shape of term, namely monomorphemic, polymorphemic, and phrase. Researcher also analyzing terms of meaning of the muar wanyek tradition in lexical and cultural. This research succed collecting 66 terms as research data. The result of whole data is 28 terms such as monomorphemic, 21 terms such as polymorphemic that consists of 9 affixation and 12 composition, and 17 such as phrase. That terminology in whole has lexical and cultural term. Keywords: Muar wanyek, ethnolinguistic, Sambas Malay