KAJIAN TENTANG MUSIK MANIAMAS DAYAK BIDAYUH KABUPATEN BENGKAYANG

Main Authors: Elisa, Ronald, Mering, Aloysius, Sanulita, Henny
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran , 2015
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10470
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10470/10114
Daftar Isi:
  • Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui sejarah musik Maniamas, komposisi musik Maniamas, dan kontekstual musik Maniamas Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriftif dengan bentuk penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan etnomusikologi. Hasil analisis data Musik Maniamas diperkirakan muncul sekitar tahun 1964-an sesudah Indonesia merdeka. Musik Maniamas diambil dari sejarah ketika pada zaman dahulu masyarakat Dayak Bidayuh masih melakukan Ngayau(memenggal kepala musuh). Penyambutan para laki-laki yang pulang dari Mengayau disebut oleh masyarakat Dayak Bidayuh sebagai Maniamas, dan musik Maniamas sampai sekarang ini masih menjadi bagian penting dalam proses ritual upacara adat Nyobeng yaitu upacara memandikan kepala musuh. Komposisi tabuhan pada musik Maniamas meliputi lima instrumen yaitu instrumen Sibakng (bedug) berjumlah, Aguakng (gong besar, Tawakng (gong sedang), Sanang (gong kecil), dan Gutang (kenong).. Kata Kunci: Musik Maniamas, Dayak Bidayuh. Abstract :This research aims to find out the history of Maniamas music, the composition of Maniamas music, and contextual of Maniamas music Dayak Bidayuh Bengkayang Regency. The method of research used is descriptive with qualitative form and ethnomusicology. The data analysis result, Maniamas music is thought to arise around 1964s after the independence of Indonesia. Maniamas music was taken from the history when a long time ago Dayak Bidayuh society still did Ngayau (decapitating the enemy). The reception of men who has arrived from Ngayau was called as Maniamas by Bidayuh Dayaknese, and Maniamas music still becomes the important part of the ritual ceremony Nyobeng which is the ceremony of bathing the head of an enemy. The composition of beats in Maniamas music consists of five instruments, they are Sibakng (Bedug), Aguakng (Large Gong), Tawakng (Medium Gong), Sanang (Small Gong), and Gutang (Kenong). Keywords: Maniamas Music, Dayak Bidayuh.