Daftar Isi:
  • Ansietas adalah perasaan yang dapat dialami oleh pasien sebelum pembedahan. Ansietas pasien pre operasi bila tidak tertangani dapat menunda pembedahan. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan (PenKes) dan relaksasi autogenic (RA) terhadap tingkat ansietas pasien pre operasi di RS Karitas Weetebula, NTT. Pengukuran tingkat ansietas menggunakan Halminton Anxiety Scale (HAM-A).Jenis penelitian kuantitatif desain quasi eksperimental, non equivalent control group pre test- post test, teknik simple random sampling sebanyak 175 responden (75 PenKes, 75 RA dan 25 kontrol). Hasil analisis univariat mayoritas responden berusia 26-45 tahun (45,7 %), perempuan (52,5 %), SMA Sederajat (36,0 %), bedah minor (85,7 %). Ansietas sebelum intervensi mayoritas berada pada skala sedang dikedua kelompok intervensi dan setelah intervensi skala ansietas adalah normal pada kelompok intervensi PenKes (66,75%) serta ansietas ringan pada kelompok RA (50,7 %). Hasil uji Wilcoxon terdapat perubahan ansietas yang signifikan pada skala ansietas sebelum dan sesudah intervensi PenKes dan RA p=0,000 (<0.05). Hasil uji Mann-Whitney terdapat perbedaan yang signifikan antara ansietas pasien pre operasi setelah intervensi PenKes dengan kontrol; RA dengan kontrol, PenKes dengan RA dengan p value <0.05. Hasil Uji regresi logistik ordinal, terdapat pengaruh intervensi Penkes terhadap ansietas (OR=0,015), pengaruh RA (OR=0,023), jenis kelamin (OR=0,242), klasifikasi operasi (OR= 0,254) terhadap ansietas dengan nilai p<0,05; sedangkan usia (OR= 0,401), tingkat pendidikan (OR=3,303) dengan nilai p>0,05. Secara simultan terdapat pengaruh PenKes 48,5 % dan RA 52,4 % terhadap penurunan ansietas pasien pre operasi. Disarankan kepada perawat untuk mengajarkan RA kepada pasien dan melakukan PenKes menggunakan leaflet sebagai media pembelajaran untuk mengurangi ansietas sebelum pembedahan; bagi rumah sakit, dihimbau agar dapat menyediakan ruangan yang kondusif sebagai tempat relaksasi atau untuk diskusi bagi pasien dan keluarga dengan petugas kesehatan.