Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria Pada Maasyarakat Di Kecamatan Larantuka, Flores Timur
Daftar Isi:
- Penanggulangan penyakit malaria menjadi salah satu indikator keberhasilan Millenium Development Goals (MDGs) yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia yaitu mengendalikannya. Penyakit malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium yang menyerang sel darah merah dan yang dapat bersifat akut maupun kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor seperti karakteristik masyarakat (usia, pendidikan, pendapatan), dan pengetahuan masyarakat di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah cross sectional dengan pendekatan kuan kuantitatif dengan teknik cluster sampling untuk menentukan sampel. Jumlah sampel 196 orang yang berdomisili di Kecamatan Larantuka. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat deskriptif, uji chi-squere untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara usia, pendidikan, pendapatan, dan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penyakit malaria pada masyarakat di Kecamatan Larantuka. Hasil penelitian 196 responden yang diteliti pada analisis univariat menunjukkan bahwa responden dengan rentang usia 21-40 tahun (49%), pendidikan ≥SMA (79,1%), tingkat pengetahuan baik (63,8%), tingkat pendapatan tinggi (≥UMR) (63,8%), perilaku pencegahan penyakit malaria pada kategori baik (53,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara usia (p=0,692), pendidikan masyarakat (p=0,659) dengan perilaku pencegahan penyakit malaria pada masyarakat; sedangkan yang menunjukkan ada hubungan yaitu fakor pendapatan (p=0,015), dan pengetahuan (p=0,033). Hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa perilaku pencegahan penyakit malaria dipengaruhi oleh faktor tingkat pengetahuan dan pendapatan masyarakat, oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit malaria, dan kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk mengadakan program penangngulangan penyakit malaria misalnya dengan membagikan kelambu pada masyarakat secara gratis, fogging berkala, dan sebagainya