Daftar Isi:
  • Stroke adalah keadaan berkurangnya aliran darah ke dalam otak yang dapat menyebabkan kematian fungsi sel otak. Penderita stroke iskemik mengalami kehilangan fungsi motorik yang dapat menyebabkan gangguan mobilitas. Latihan Hand grip merupakan terapi latihan untuk meningkatkan kekuatan otot pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengaruh latihan Hand Grip terhadap kekuatan otot dengan metode pengukuran manual muscle test (MMT) dan modified sphygmomanometer test (MST). Desain penelitian menggunakan desain quasi eksperimental. Jumlah sampel 90 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden dengan usia 55-65 tahun (38,9%), jenis kelamin perempuan (56,7%), lama menderita stroke 3 bulan pertama (60%), dan indeks masa tubuh dengan berat badan berlebih (57,8%). Hasil penelitian menunjukan ada peningkatan kekuatan otot yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi p=0.000. Terdapat juga peningkatan kekuatan otot yang signifikan antara kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p=0,000. Intervensi hand grip secara simultan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dengan metode pengukuran manual muscle test (MMT) sebesar 12,8 % dan pengukuran modified sphygmomanometer test (MST) sebesar 45,1 %. Hal ini berarti hand grip berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut sebagai intervensi keperawatan mandiri perawat dalam asuhan keperawatan.