HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN KOMUNIKASI SBAR DI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT PONDOK INDAH JAKARTA 2018
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dokumentasian SBAR merupakan bentuk komunikasi tertulis dalam pelayanan keperawatan dan untuk meminimalkan human error (Budiono&Pertami, 2015). Kepatuhan dalam mendokumnetasikan ABAR sangat mempengaruhi tindak lanjut komunikasi selajutnya ( Kozier, 2010). Tujuan penelitian ini menganalisa Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Pendokumentasian Komunikasi SBAR Di Kamar Operasi Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta 2018. Metode penelitian ini kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan angket observasi. Jumlah sampel 40 perawat yang berdinas di Kamar Operasi. Pengambilan sampel total sampling, untuk melihat hubungan dangan menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan karateristik berusia < 30 tahun (45,0%), pendidikan D3(67,5%), lama kerja <5 tahun (45,0%), Responden patuh dalam pendokumnetasian (55,0%), pendokumentasian lengkap (60,0%). Ada hubungan antara Usia dengan kepatuhan perawat dalam pendokumentasian komunikasi SBAR (pvalue: 0,043), Ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan perawat dalam pendokumentasian komunikasi SBAR (p value: 0,029), Tidak ada hubungan antara lama kerja dengan kepatuhan perawat dalam pendokumentasian komunikasi SBAR (pvalue: 0,947). Saran yang diharapkan untuk rumah sakit tentang kepatuhan pendokumentasian komunikasi SBAR yang dilakukan perawat kamar operasi dapat dilakukan dengan baik dengan disertakan fasilitas pelatihan internal maupun ekternal dan fasilitas komputer sebagai sarana pendokumentasian yang memadai dengan membedakan fasilitas komputer perawat dengan dokter. Kata Kunci: Karateristik (Usia, Pendidikan, Lama Kerja), Kepatuhan, Komukasi SBAR