Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Obesitas Pada Siswa Kelas 5 dan 6 di SD St. Antonius Matraman, Jakarta
Daftar Isi:
- Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja namun bisa terjadi pada anak-anak. Fakta yang menunjukkan bahwa anak sekolah dasar yang obesitas relatif tinggi, yaitu 9,6%-20%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas pada anak kelas 5 dan 6 di SD St. Antonius Matraman Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan November 2013. Sampel adalah 77 siswa kelas 5 dan 6 SD yang dipilih dengan cara totally sampling Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner angket. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan Kendall’s tau-b. Hasil analisis diperoleh 45,5% anak obesitas, 54,4% memiliki keturunan obesitas, 53,2% sering mengkonsumsi makanan cepat saji, 50,6% sering mengkonsumsi minuman ringan, 63,6% melakukan aktivitas ringan, 61% orangtua responden berpendididkan tinggi, 67,5% orangtua responden berpendapatan tinggi. Dari analisa bivariat diperoleh hasil bahwa ada hubungan bermakna antara genetik (p 0,000), makanan cepat saji (p = 0,000), minuman ringan (p = 0,000) dan obesitas. Tidak ada hubungan bermakna antara aktivitas fisik (p 0,117), pendapatan orangtua (p 0,239), pendidikan orangtua (p = 0,209) dan obesitas. Dari hasil penelitian ini, maka perlu diberikan penyuluhan tentang obesitas untuk mencegah penyakit yang diakibatkan obesitas sedini mungkin.