Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai persepsi orangtua tentang kecerdasan emosional remaja, dilaksanakan di Rw04, kelurahan paseban, kecamatan senen, Jakarta pusat pada bulan desember 2012. Penelitian ini ditujukan pada 54 responden sesuai kriteria penelitian. Teknik pengambilan sampel yakni metode kuantitatif dan kuesioner sebagai alat ukur persepsi orangtua terhadap lima komponen yaitu kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, keterampilan sosial dari remaja. persepsi orangtua tentang kesadaran diri remaja adalah 57,4 % baik, persentasi tertinggi yakni 16,7 % menjawab “ tidak ” pada item; menunjukan rasa humor dan dapat memandang diri dengan pandangan yang luas. Persepsi orangtua tentang pengaturan diri remaja adalah 74,1 % baik, presentasi tertinggi yakni 16,7 % menjawab “ tidak ” pada item; berpegang teguh pada prinsipnya. Persepsi orangtua tentang motivasi remaja adalah 77,8 % baik, presentasi tertinggi yakni 24,1% menjawab “ tidak ” pada item; mengambil keputusan berdasarkan nilainilai kelompok. Persepsi orangtua tentang empati remaja adalah 70,4 % baik, presentasi tertinggi yakni 22,2 % menjawab “ tidak ” pada item; memahami kebutuhan orang lain. Persepsi orangtua terhadap keterampilan sosial remaja adalah 55,6 % baik, presentasi tertinggi yakni 38,9 % menjawab “ tidak ” pada item; menjadi pemimpin dalam memecahkan masalah. Saran bagi orangtua yakni perlu memperluas wawasan tentang kecerdasan emosional dengan media yang dapat dijangkau, sehingga dapat membantu perkembangan kecerdasan emosional remaja.