Pengaruh Latihan Gerak Gabungan Spherical dan Cylindrical Grip terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke yang mengalami Hemiparesis Ekstremitas Atas di RSU Tipe C Provinsi Sulawesi Utara
Daftar Isi:
- Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat gangguan fungsi sistem saraf pusat karena gangguan suplai darah ke otak, yang menyebabkan gangguan khusus yaitu hemiparesis/kelemahan, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Penanganan melalui latihan rentang gerak secara mandiri belum dilaksanakan secara optimal oleh perawat maupun pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan gerak gabungan spherical dan cylindrical grip terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke hemiparesis ekstremitas atas. Metode penelitian yaitu quasy eksperimental design, randomized pretest-posttest control group. Sampel berjumlah 75 penderita stroke, dibagi menjadi kelompok intervensi (n=55) dan kelompok kontrol (n=20). Pengukuran kekuatan otot menggunakan manual muscle strength testing (MMST) dan handgrip dynamometer. Hasil uji t-Test Paired yaitu terdapat perbedaan kekuatan otot ekstremitas atas sebelum dan sesudah latihan gerak gabungan spherical dan cylindrical grip pada kelompok intervensi, dengan nilai p=0,000. Tidak ada perbedaan kekuatan otot ekstremitas atas pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji t-Test Independent yaitu terdapat perbedaaan yang signifikan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dengan nilai p=0.000. Uji Regresi Linear Berganda latihan gerak gabungan spherical dan cylindrical grip, umur, jenis kelamin, tipe/jenis stroke dan frekuensi stroke berpengaruh secara simultan terhadap kekuatan otot ekstremitas atas, dengan nilai F Anova p=0.000. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh latihan gerak gabungan spherical dan cylindrical grip terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke hemiparesis ekstremitas atas. Rekomendasi penelitian ini yaitu latihan gerak gabungan spherical dan cylindrical grip bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke dengan hemiparesis.