Daftar Isi:
  • Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) masih merupakan masalah di bidang kesehatan, dikarenakan bayi BBLR sering mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan kehidupan ekstrauterin, lebih rentan terhadap penyakit, dan kesulitan dalam kenaikan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan oksigenasi adekuat, nutrisi, infeksi dan lama rawat dengan peningkatan berat badan pada bayi BBLR di PK Sint Carolus Jakarta, dilihat dari hasil analisis rekam medis tahun 2011- 2014. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji statistik Chi-square. Penelitian dilakukan terhadap 58 BBLR yang dirawat ≥ 5 hari. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan bermakna antara nutrisi dengan kenaikan berat badan bayi, p value = 0,029 dengan OR 5,296 (95% CI : 1,292-21,715). Disarankan memberikan nutrisi enteral lebih awal untuk mencegah kegagalan pertumbuhan pada bayi BBLR.