Daftar Isi:
  • Kanker payudara merupakan penyakit yang sering menyerang wanita setelah kanker serviks. SADARI merupakan metode sederhana dan mudah dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik responden dan tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasional dengan desain cross sectional dan menggunakan uji korelasi Kendall Tau b. Pengambilan sampel dengan cara non probability sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 87 responden. Distribusi responden berdasarkan usia sebagian besar berusia 41-50 tahun (43,67 %), tingkat pendidikan mayoritas memiliki pendidikan dasar (SD, SMP / Sederajat) (56,3 %), pengetahuan terbanyak dalam kategori kurang (59,8 %), perilaku SADARI terbanyak dalam kategori kurang (58,6 %). Hasil uji statistic Kendall Tau b diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan pengetahuan p value = 0,103 (α > 0,05), terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan p value = 0,000 (α < 0,05), antara tingkat pengetahuan dengan perilaku p value = 0,000 (α < 0,05), antara usia dengan perilaku p value = 0,002 (α < 0,05), dan antara tingkat pendidikan dengan perilaku p value = 0,000 (α < 0,05). Saran bagi pihak Puskesmas Kelurahan Duri Pulo dan perawat komunitas agar mengadakan penyuluhan tentang pencegahan kanker payudara dengan melakukan praktik SADARI