Daftar Isi:
  • Di RS X, 6 Clinical Pathway (CP), 4 tindakan bedah dan 2 penyakit infeksi telah dilaksanakan perawat sejak tahun 2018. Upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien, dilakukan penelitian peningkatan penerapan CP. Rancangan penelitian ini kuasi eksperimen pre-post tes dan dengan kelompok kontrol. Kelompok penelitian ditentukan berdasarkan sebaran kasus 6 CP dan jenis pelayanan rawat inap (umum dan BPJS). Penelitian dilakukan selama 8 minggu di 4 unit perawatan. Selama 4 minggu pertama dan setelah intervensi, dokumen CP diaudit, dianalisis mutu pelayanan keperawatan dan kepuasaan pasien menggunakan formulir baku RS X. Penyegaran CP dilakukan kepada 35 perawat kelompok intervensi yang dipilih dengan tehnik purposive sampling dari 2 unit perawatan yang telah ditentukan.Karakteristik perawat antara kelompok penelitian tidak berbeda, kecuali proporsi perawat laki-laki lebih banyak di kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol (22,9% vs 3,0%). Karakteristik pasien yang dirawat pada sebelum dan sesudah intervensi antar kelompok penelitian beragam,umur dan diagnosis penyakit MRS. Penerapan CP pada awal penelitian dilakukan tidak lengkap di kedua kelompok penelitian, dan setelah penyegaran CP terjadi perbaikan penerapan CP hanya di kelompok intervensi (0 vs 68,6%). Mutu pelayanan keperawatan juga membaik hanya di kelompok intervensi (62,9% vs 97,1%). Kepuasan pasien tidak mengalami perbaikan yang bermakna di kedua kelompok penelitian baik pada awal maupun akhir penelitian. Ternyata karateristik perawat dan pasien serta penyegaran CP tidak mempengaruhi penerapan CP, mutu pelayanan keperawatan dan kepuasaan pasien. Sedangkan penerapan CP mempengaruhi kepuasan pasien dan mutu pelayanan keperawatan memberikan pengaruh terhadap kepuasan pasienKesimpulannya peningkatan penerapan CP dapat memperbaiki mutu pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien.